100 Hari Pertama, Yusran-Hamsina Fokus Benahi Kesejahteraan dan Infrastruktur

21
Wali Kota Baubau, Yusran Fahim dan Wakil Wali Kota Baubau, Wa Ode Hamsina Bolu (Tengah), saat tiba di Kota Baubau usai mengikuti agenda Retret di Magelang. Ist

BAUBAU, suryametro.id – Wali Kota Baubau, Yusran Fahim berserta Wakilnya, Wa Ode Hamsinah Bolu, tiba di Kota Baubau usai mengikuti angenda retret bersama seluruh kepala daerah se Indonesia pasca dilantik 20 Februari 2025 lalu.

Kepulangannya di Kota Baubau, kedua pimpinan baru Kota Baubau itu disambut meriah warga, pendukung hingga simpatisan serta jajaran pejabatan Pemkot Baubau.

Ditemui di rumah jabatannya, Yusran bersama Hamsina berkomitmen untuk menjalankan roda pemerintahan dengan baik sesuai dengan visi dan misi yang telah diusungnya.

Sebagai langkah awal di 100 hari pertama, masalah kesejahteraan serta perbaikan infrasktur menjadi fokus pertama untuk disentuh.

“Kita belum bisa banyak berbicara, karena kita belum lihat bagaimana kondisi anggarannya kita. Nanti kita akan menyesuaikan dengan kondisi anggaran, jangan kita menjanjikan 100 hari harus buat ini atau buat itu, baru uangnya tidak ada,” kata Yusran dalam sesi wawancaranya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Baubau, Hamsina Bolu dikesempatan yang mengungkapkan, terkait rencana kerja, tentu tidak akan terlepas dari RPJMD yang telah ditetapkan.

Namun, dalam 100 hari pertama nanti, ada 16 point rencana kerja berdasarkan hasil kajian untuk program kerja awal.

“16 point itu, antara lain penataan wajah kota seperti masalah persampahan, penghijauan, perbaikan jalan dan trotoar, penataan PKL yang ada di ruang publik, perbaikan saluran drainase, dan sebagainya. Intinya kita akan bekrja menyesuaikan kemampuan anggaran daerah,” ucap Hamsinah menambahkan.

“Kalau untuk penataan dilingkup birokrasi, itu belum. Langkah awal kita akan pelajari dulu kondisi yang ada. Yang pasti, tidak akan ada namanya jabatan titipan atau mau sembarang merombak. Karena kita butuhkan sekaran itu orang yang mau kerja. Siapapun dia, kalau kinerjanya bagus, sudah pasti akan kita butuhkan. Karena percuma juga ada didalam struktur pemerintahan, baru tidak bisa kerja,” tambah Yusran diakhir wawancara.

Penulis: Sutiana