RAHA, suryametro.id – Sebanyak 2 Milyar lebih anggaran perjalanan dinas 30 anggota DPRD Kabupaten Muna tahun anggaran 2024 tidak terbayarkan oleh Dinas Keuangan Kabupaten Muna.
Informasi tersebut, dibenarkan oleh Wakil Ketua DPRD Muna, Natsir Ido. Saat dikonformasi, Senin (06/01/2025), Natsir mengaku uang perjalanan tersebut tidak terbayar terhitung sejak Agustus hingga Desember 2024.
Ia menjelaskan, anggaran perjalanan dinas telah termuat dalam pagu anggaran tahun 2024. Namun sampai memasuki tahun 2025, anggaran tersebut tidak kunjung terbayarkan.
“Kebiasaan kita selama ini, perjalanan dinas itu dibayarkan berdasarkan besaran jumlah pagu anggaran yang telah disediakan. Namun tahun ini, kami dapatkan suasana berbeda. Alasannya, tidak ada uang,” herannya.
Selanjutnya, Ia bersama anggota dewan lainnya maupun Pemda berupaya mencari solusinya dengan konsultasikan ke pihak terkait baik Inspektorat maupun BPK.
Politisi dari Partai Golkar ini menuturkan jika kondisi ini baru terjadi, sebab setelah APBD ditetapkan maka pagu anggaran itu sudah pasti ada.
“Semua dokumen maupun persyaratan untuk mendapatkan hak-hak dari teman-teman anggota dewan telah dilengkapi, namun uangnya tidak ada saat diajukan di keuangan. Padalah jumlah biaya perjalanan dinas itu tidak melewati pagu anggaran yang disediakan,” Katanya.
Ketua DPC Partai Golkar ini bersama seluruh anggota dewan lain berharap, uang perjalanan dinas itu dibayarkan, sebab sebagian anggota melakukan perjalanan dinas menggunakan dana pribadi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Keuangan Kabupaten Muna, La Ode Hasrun terkesan menghindar saat ditemui di kantor DPRD Muna dan enggan untuk menanggapi terkait masalah tidak terbayarnya dana perjalanan dinas 30 anggota DPRD Muna di 2024 lalu.
“Nanti saja, masih ada urusan,” kata Hasrun sembari berjalan menghindari sejumlah awak media.
Penulis: Iman