WANGI-WANGI, suryametro.id – Pembangunan yang mangkrak di kabupaten Wakatobi, terancam tidak akan dilanjutkan pembangunannya oleh pemerintah. Hal itu dikhawatirkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wakatobi melalui amandemennya, terhadap Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMd) tahun 2021-2026.
Dalam amandemen terhadap RPJMD kabupaten Wakatobi, DPRD menilai tidak ada kejelasan terkait proyek-pyek yang mangkrak, dalam rencana awal RPJMD. Sehingga, DPRD meminta penjelasan pemerintah daerah terhadap hal tersebut.
Proyek yang menjadi kekhawatiran DPRD tersebut diantaranya, pembangunan Sea World, Pembangunan Kawasan Terpadu Pantai Marina, Pembangunan Museum Bajo Bahari, Pembangunan Kantor Fraksi dan Pembangunan Kantor Bupati.
Salah satu anggota DPRD wakatobi, La Ode Nasrullah saat pembahasan rencana awal RPJMD kabupaten Wakatobi di sekretariat DPRD, Kamis (21/10/2021) menyampaikan, pemerintah harus serius melihat proyek-proyek yang dibangun dengan anggaran puluhan milyar dan dengan proses perencanaan yang matang tersebut.
“jangan kita membuat kesan ke publik seakan-akan membangun infrastruktur ini buruk, seakan-akan kita membangun gedung fraksi ini kita tidak memperhatikan hal yang kecil. Padahal ini juga bangunan yang direncanakan dengan matang. Ini seakan ketika kita menyebut pembungunan yang besar, ada penilaian yang negatif terhadap kita. Harapan kita sebenarnya tergambar dengan jelas terkait gedung-gedung yang mangkrak tadi,”ucapnya
Hal senada disampaikan Muhammad Ali. Mantan ketua DPRD itu menyarankan, agar mega proyek berupa bangunan Sea World dapat dimanfaatkan sebagai tempat edukasi sesuai dengan program unggulan bupati dan wakil bupati Wakatobi mengenai One Island One School.
“Program wakatobi sentosa salah satunya adalah one island one school…sudahlah, one school one kabupaten saja, tempat itu dijadikan balai latihan kerja daripada tidak berfungsi sama sekali. Itulah yang akan kita lihat di RPMD akhir,”cetusnya.
Untuk diketahui, selain proyek mangkrak yang disebutkan diatas, tedapat sejumlah proyek yang belum jelas nasibnya, seperti perumahan Dokter, Rumah Jabatan Bupati dan Masjid Raya.
Reporter: Samidin