WANGI-WANGI, Suryametro.id – Dalam memperingati hari sumpah pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober, Badan Intelijen Negera (BIN) daerah kabupaten Wakatobi menggelar vaksinasi massal.
Agenda serentak yang digelar BIN Sulawesi Tenggara (Surtra) ini, menyisir warga dari rumah ke rumah, termasuk para pelajar di salah satu sekolah di pulau Wangi-wangi.
Melalui rilis persnya, BIN Wakatobi mengungkapkan, keterlibatan BIN dalam program percepatan vaksinasi nasional, baik itu secara door to door maupun terhadap pelajar adalah sesuai arahan dan komitmen presiden Joko Widodo (Jokowi)
Oleh sebab itu, untuk secepatnya mencapai kekebalan kelompok/bersama (herd immunity). Apalagi Wakatobi sebagai tujuan destinasi pariwisata baik lokal maupun internasional, dan juga masuk dalam 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), hendaknya juga sesegera mungkin mencapai herd imunity tersebut guna menunjang pariwisata nasional.
Herd immunity, diperlukan untuk menambah kepercayaan kepada para turis untuk datang ke Wakatobi. Bahwa kemudian, para turis merasa aman berkunjung ke wakatobi karena masyarakat wakatobi telah melaksanalkan vaksinasi.
“Sehingga Wakatobi pantas dan layak untuk di kunjungi baik oleh turis lokal maupun mancanegara untuk menikmati keindahan alam Wakatobi tanpa harus khawatir atau takut terpapar virus covid-19,” jelasnya
Sementara itu ditempat terpisah, Kepala BINDA Sultra, Brigjen TNI Raden Toto Oktaviana mengatakan, BIN mengambil waktu peringatan Sumpah Pemuda, sebagai bentuk penghargaan kepada seluruh tenaga kesehatan yang terus berjuang ditengah Pandemi COVID-19 tanpa henti dan tidak mengenal lelah.
“Harapannya juga menjadi momen pengingat dan pembangkit semangat kepada pemuda dan masyarakat, untuk mengikuti vaksin demi mewujudkan Herd Immunity serta tercapainya Indonesia Sehat Indonesia Hebat,” rilisnya.
Dalam penyelenggaraan vaksin kali ini, lanjutnya, BIN daerah Sultra menargetkan sekitar 5.500 orang yang terdiri dari 3.500 orang pelajar dan 2.000 orang masyarakat umum.
Pihaknya menambahkan, terdapat 34 titik diantaranya 17 titik berada di sekolah dengan sasaran pelajar dan 17 titik di berbagai desa dengan sasaran masyarakat umum secara door to door atau jemput bola utamanya lansia.
Untuk diketahui, provinsi Sultra baru mencapai sekitar 33 persen, sedangkan amanat Presiden RI, Joko Widodo, pada akhir tahun 2021 harus mencapai 70 persen.
“Pekerjaan yang tidak mudah, seluruh Stake Holder perlu mendukung pelaksanaan vaksinasi COVID-19, semoga bisa tercapai 70 persen,” pungkasnya.
Reporter: Samidin