BAUBAU, suryametro.id – Rombongan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah asal Kota Ambon yang tertahan di pelabuhan Murhum Baubau, karena tidak memiliki tiket dan sempat marah-marah didepan pintu masuk terminal pelabuhan beberapa hari lalu, akhirnya dipulangkan hari ini, Jum’at (29/10/2021).
Kapolsek Kawasan Pelabuhan, IPTU Yudhi mengatakan, kepulangan 39 rombongan IMM Kota Ambon itu, atas kerjasama sejumlah pihak diantaranya, Polres Baubau, Syahbandar, PT Pelni, Pemkot Baubau, Universitas Muhammadiyah Buton dan sejumlah instansi lainnya yang merasa peduli.
“Iya, sudah berangkat tadi siang menggunakan kapal Pelni. Kita semua sepakat untuk membantu kepulangan 39 mahasiswa asal Ambon itu,” kata Yudhi dikonfirmasi, Jum’at (29/10/2021).
IPTU Yudhi berharap, peristiwa serupa tidak terulang kembali di Kota Baubau, dan para mahasiswa diharapkan mampu memberikan cerminan yang baik bagi masyarakat, selalu menempuh langkah persuasif tanpa harus ada tindakan seperti yang dilakukan rombongan IMM asal Ambon beberapa waktu lalu.
“Hal ini jangan lagi terulang lagi, kalau ada kegiatan bicarakan dari jauh hari supaya bisa dikomunikasikan,” tuturnya.
Sementara itu, atas nama keluarga besar Maluku Satu Rasa (M1R) cabang Baubau, Kompol Arnaldo Von Bullow selaku Dewan Pembina, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, khususnya Pemerintah Kota Baubau, Pelabuhan Murhum, PT Pelni dan seluruh pihak yang terlibat, atas bantuannya memulangkan adik-adik mahasiswa asal Kota Ambon menggunakan kapal milik PT Pelni.
“Mewakili adik-adik mahasiswa asal Ambon, kami juga memohon maaf jika beberapa waktu lalu terjadi hal yang kurang berkenan karena adanya kesalahan komunikasi yang akhirnya adik-adik kami, batal untuk berangkat,” kata Aldo.
“Di kesempatan ini juga, kami berharap agar kedepannya terkhusus bagi keluarga-keluarga Maluku mari terus bersama menjaga dan membangun suasana sejuk dan damai di kota Baubau yang kita cintai,” tambahnya menutup.
Reporter: Novi
Editor: Adhil