
ANDOOLO, suryametro.id – Wujudkan wilayah bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABs), Ranomeeto dideklarasikan, sebagai Kecamatan Open Defecation Free (ODF) atau Stop BABs di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel)
Dengan adanya hal tersebut, Desa/Kelurahan se-Kecamatan Ranomeeto turut berpartisipasi dalam kegiatan itu. Sementara, penetapan Ranomeeto sebagai Kecamatan ODF yang dipusatkan di Puskesmas Ranomeeto ini, ditandai dengan pembacaan naskah deklarasi 100 persen stop BABs oleh Camat Ranomeeto Ambolaa, diikuti para Kades/Lurah setempat, Selasa (23/11/2021).
Deklarasi yang juga bagian dari rangkaian peringatan HKN ke-57 Tingkat Kecamatan Ranomeeto, disaksikan Bupati Konsel H Surunuddin Dangga, didampingi Ketua TP PKK Hj Nurlin Surunuddin SH dan Kadis Kesehatan Maharatu, Kadis Kominfo Anas Mas’ud dan Kepala UPTD Puskesmas Ranomeeto Muh Yunus.
Bupati Surunuddin dikesempatan itu mengapresiasi kinerja Pemerintah Kecamatan, Kelurahan/Desa dan jajaran Puskesmas Ranomeeto, yang telah bahu membahu menyadarkan masyarakat dan mensosialisasikan akan pentingnya menjaga kesehatan keluarga, khususnya tidak BABs dibuktikan dengan adanya deklarasi ODF hari ini.
“Hal itu juga merupakan bentuk komitmen dan bukti nyata efektifitas pendekatan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) oleh Pemerintah Daerah,” jelasnya.
Lanjutnya, pemerintah telah memberikan perhatian dibidang higiene dan sanitasi, dengan menetapkan ODF Kecamatan Ranomeeto disusul Kecamatan lainnya. Sejalan dengan komitmen kita capai target millenium development goals yakni peningkatan akses air minum dan sanitasi dasar khusus penduduk yang belum terakses.
“Tidak sampai disitu, kedepan kita menginginkan juga masyarakat tidak membuang limbah sampah sembarangan, mendukung hal tersebut sekaligus mengantisipasi trend penyakit infeksi tropis, Pemda melakukan terobosan dengan pencanangan pembangunan Puskesmas diseluruh Kecamatan sesuai standar Kementerian Kesehatan,” terangnya.
Orang nomor satu di Konsel itu juga mengatakan, menjaga kesehatan adalah segalanya. Adanya wabah Covid-19 mengajarkan kepada kita semua untuk mitigasi dalam upaya meminimalisir dampak ditimbulkan, karena bukan hanya masalah kesehatan. Tapi juga bisa melemahkan bahkan meluluh lantakkan sendi perekonomian suatu negara.
“Untuk itu kita meminta seluruh masyarakat Konsel, agar membiasakan berperilaku hidup sehat, dan selain upaya kesehatan yang bersifat pengobatan, upaya promotif dan preventif mesti dilaksanakan dengan disiplin tinggi seperti tidak BABs dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, sehingga Desa Maju Konsel Hebat yang masyarakatnya sehat sejahtera terwujudkan merata,” harapnya.
Sementara dalam laporannya, Kepala Puskesmas Ranomeeto Muh Yunus mengatakan, deklarasi merupakan bagian dari implementasi perintah Bupati Surunuddin dan sesuai amanah Permenkes nomor 3 Tahun 2014 tentang STBM yang memiliki lima pilar program kesehatan.
“Salah satunya stop BABs dengan target kedepan, menuntaskan empat pilar lainnya, khususnya pada pengamanan sampah rumah tangga dengan benar,” tutupnya
Reporter: Udin