WANGI-WANGI, Suryametro.id – Sebagai daerah kepulauan, kabupaten Wakatobi sangat bergantung kepada moda transportasi laut. Meskipun masih menjadi moda transportasi yang aman, faktanya, kecelakaan di laut tetap saja masih terjadi.
Data kecelakaan menurut data Pos SAR kabupaten Wakatobi sejak Januari hingga Oktober 2021 tercatat telah terjadi kecelakaan di perairan Wakatobi sebanyak 13 kali.
Untuk menekan terjadinya kecelakaan tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Wakatobi, mencoba meminimalisir dengan menggelar sosialisasi Keselamatan Pelayaran kepada para pelaku usaha transportasi laut, Selasa (23/11/2021).
“Tujuan dari pelaksanaan ini adalah mengedukasi dan membangun kesadaran pelaku usaha jasa angkutan laut agar menjadikan keselamatan pelayaran menjadi kebutuhan dan menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan budaya keselamatan pelayaran,”ucap Kabid Kepelabuhan kabupaten Wakatobi, Muh Kasim.
Selain itu, para nelayan dan pelaku jasa angkutan laut perlu mengetahui tentang menajemen pelayaran sehingga pengguna jasa angkutan laut lebih terjamin keselamatannya.
Bupati Wakatobi, Haliana yang turut menghadiri kegiatan tersebut mengatakan, daerah kabupaten Wakatobi didominasi oleh laut sehingga sosialisasi seperti ini dinilai penting untuk mendukung visi misi kabupaten Wakatobi maritim yang sentosa.
“Tentu saja pemerintah daerah melalui RPJMD mendukung Saranan prasarana mengenai infrastruktur kepelabuhanan baik pengupan lokal maupun pelabuhan utama yang ada di kabupaten Wakatobi,”katanya.
Ia juga menyampaikan, infrastruktur Kepelabuhan yang memadai menjadi jawaban kehadiran negara dalam menjawab aspirasi masyarakat tentang keselamatan pelayaran.
“Termasuk pelayanan dari wakatobi ke daerah lain perlu kita maksimalkan,”cetusnya.
Reporter: Samidin