Dorong Inovasi UMKM, Menparekraf Gelar Workshop Kreasi Indonesia

154 views
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat meninjau Workshop Kreasi Indonesia di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (24/11). (Foto: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)

JAKARTA, suryametro.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan optimisme, bahwa inovasi adalah kunci bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk bertahan saat pandemi, khususnya jelang masa Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Inovasi diyakini dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja luas bagi masyarakat. Terlebih, UMKM memainkan peran penting sebagai tulang punggung perekonomian bangsa, dengan 60 persen dikontribusikan oleh sub sektor kuliner, kriya, dan fesyen.

Meninjau Workshop Kreasi Indonesia yang digelar di Four Points by Sheraton, Makassar, Sulawesi Selatan, Sandiaga menyampaikan lebih banyak pelatihan dan pendampingan usaha perlu diberikan kepada para pelaku UMKM.

“Hari ini kita melaksanakan Workshop Kreasi Indonesia di mana saya ingin menegaskan bahwa ini adalah pahlawan-pahlawan ekonomi kita yang membangkitkan ekonomi, menciptakan lapangan kerja. Inilah tokoh-tokoh pencipta lapangan usaha,” kata Sandiaga, Rabu (24/11/2021).

Dipaparkan, gelaran Workshop Kreasi Indonesia bertujuan mempersiapkan pelaku usaha menghadapi PPKM Level 3 yang akan ditetapkan pemerintah pada periode libur Nataru. Sehingga, para pelaku UMKM dapat tetap berkreasi dalam bingkai protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

“Juga kita siapkan mereka untuk memasuki era baru, pariwisata dan ekonomi kreatif yang berbasis teknologi dan berbasis desain,” ujar Sandiaga.

Saat ini, Kemenparekraf disebut Sandiaga tengah berfokus pada sejumlah program dan kegiatan yang membangkitkan semangat dan kemampuan untuk memulihkan sektor parekraf. Sehingga, program yang telah disusun dapat berjalan tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.

“Kami sampaikan bahwa memang ini situasi yang berat tetapi dengan adaptasi, inovasi dan kolaborasi kami yakin mereka bisa hadir sebagainya pemenang pandemi,” ujarnya.

Salah satu aspek aspek yang harus disentuh inovasi, lanjut Sandiaga, adalah desain kemasan kuliner. Lewat inovasi, desain beragam produk UMKM diharapkan menjadi kekinian dan mengacu terhadap protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Sementara pada kriya, dia menekankan agar desain dan produk dapat fokus terhadap keberlanjutan lingkungan dan pelestarian alam.

“Jadi ini tugas kita, bukan hanya kita ingin membangkitkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja, tetapi juga menjaga lingkungan dalam konsep 3P, planet, people dan prosperity, yaitu lingkungan hidup, dampak baik bagi manusia-menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan keberlanjutan usaha,” papar Sandiaga.

(cnnindonesia.com)