LABUNGKARI, suryametro.id – Terletak di daerah terpencil tidak menyusutkan komitmen Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN-KIS. Mengapresiasi hal tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Baubau memberikan penghargaan kepada Puskesmas Talaga, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) daerah terpencil yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN-KIS, Senin (15/11/2021).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Baubau, Andri Nurcahyanto mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Buton Tengah. Menurutnya, ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Buton Tengah dalam melaksanakan amanat Undang-Undang Dasar 1945 untuk menciptakan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi sebesar-besarnya kepada para tenaga kesehatan di FKTP terpencil, merekalah yang berada digarda terdepan dalam melayani peserta JKN-KIS dan atas pengabdian serta kerja keras yang telah diberikan kepada peserta JKN-KIS. Kami berharap, FKPT bisa terus memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan bangga menjadi bagian dalam mewujudkan Indonesia yang sehat,” kata Andri.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kabupaten Buton Tengah, Samahuddin mengungkapkan rasa bangga atas apa yang dilakukan tenaga kesehatan di puskesmas terpencil untuk masyarakatnya.
“Saya sangat bangga, dan mengapresiasi para tenaga kesehatan yang telah memberikan pelayanan terbaik untuk para peserta JKN-KIS dan masyarakat sekitar Talaga raya. Perhatian dan penghargaan yang diberikan BPJS Kesehatan kepada FKTP terpencil ini, membuat kami semakin bersemangat dalam memberikan pelayanan terbaik untuk semua peserta JKN-KIS di wilayah Buton Tengah, terkhusus di Talaga Raya,” ujar Samahuddin.
Dalam kegiatan yang sama, Samahuddin meresmikan penggunaan air bersih di Kecamatan Talaga Raya untuk kebutuhan air bersih masyarakat talaga raya. Pemerintah Kabupaten Buton Tengah berkomitmen, memenuhi sarana dan prasarana sebagai penunjang kesehatan masyarkat khususnya yang berada di pulau terpencil.
“Kami berkomitmen akan menambah sarana sebagai penunjang pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang tinggal di pulau terpencil, seperti ambulans laut untuk mengirim pasien ketika dirujuk ke rumah sakit dan membuat Puskesmas keliling, sehingga seluruh masyarakat dengan mudah dapat memperoleh layanan fasilitas kesehatan,” kata Samahuddin menambahkan.
Editor: Adhil