ANDOOLO, suryametro.id – Perusahaan distributor pertanian PT Tribhakti Nusantara Resources asal DKI Jakarta, sosialisasi di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) memperkenalkan padi varietas teknologi baru berumur genjah atau pendek, jenis M70D dilengkapi pupuk hayati merk Herbafarm untuk masa tanam hanya 70 hari atau 4 kali panen dalam setahun.
Wakil Bupati Konsel Rasyid, didampingi Kepala Dinas Pertanian Hidayatullah, menerima audiensi jajaran direksi PT Tribhakti Nusantara Resources yang dipimpin Direktur Utamanya Amanda Veronica, bersama Direktur Hari Satriya dan Sumini Wulandari di ruang kerjanya, Kamis (9/12/2021)
Dalam audiensi, perusahaan bakal mengembangkan padi jenis baru tersebut, melalui sistem Demonstration Plot (Demplot)/areal percontohan di lahan petani, dengan menyediakan bibit dan pupuk secara gratis. Sehingga nantinya para petani bisa melihat dan membuktikan langsung hasilnya.
Direktur Hari Satriya menjelaskan, kegiatan yang sama telah telah di laksanakan di wilayah Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah, dimana dapat dipanen hanya dalam tempo 70 hari terhitung setelah ditanam dengan rata-rata produktivitas 9,5 ton/ha dan hasil 7,6 ton/ha. Dan berharap Kabupaten Konsel turut serta memanfaatkan varietas unggulan M70D, hasil persilangan padi Genjah Rawe Malang dengan Cempo Banyuwangi.
“Kami hadir untuk sosialisasi padi jenis pemuliaan baru ini. Diawal kita akan sediakan bibit dan pupuk secara gratis sebagai percontohan termasuk pendampingan penyuluhan kepada para petani,” ujar Hari Satriya.
Sementara itu, Wakil Bupati Konsel Rasyid mempersilahkan perusahaan melaksanakan program kerjanya, selama berdampak baik bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat petani. Apalagi kata dia, peningkatan produktivitas hasil pertanian dan perkebunan, jadi salah satu program kerja prioritas Bupati Surunuddin Dangga bersamanya, dalam memajukan daerah Konsel.
Selain itu dengan masa tanam relatif singkat tersebut, dapat mendorong hasil panen capai empat kali dalam setahun yang selama ini hanya dua kali setahun, artinya Konsel bisa berswasembada dan berketahanan pangan. Serta menjadi penghasil beras terbesar penyokong daerah lain hingga nasional.
“Dengan kehadiran perusahaan semoga bisa transfer ilmu demi pengembangan pengetahuan, sikap dan keterampilan para petani, sehingga bisa meningkatkan peran dalam mendorong pembangunan dibidang pertanian khususnya produksi padi di Konsel yang tujuan akhirnya berswasembada pangan,” tandasnya.
Adapun lokasi Demplot, karena dianggap lahannya cocok untuk pengembangan padi yang berasnya bertekstur pulen tersebut, maka ditetapkan di Desa Pangan Jaya Kecamatan Lainea. Jika berhasil selanjutnya di coba untuk sasaran yang lebih luas.
Reporter: Udin