Jokowi Sebut Potensi Pasar Digital RI Capai Rp2.092 T pada 2025

118 views
Presiden Jokowi mengingatkan Indonesia memiliki potensi pasar digital yang berkembang dan besar. (REUTERS/POOL).

JAKARTA, suryametro.id — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memproyeksikan potensi pasar digital Indonesia bakal menembus US$146 miliar atau setara Rp2.092,6 triliun (kurs 14.333) pada 2025 mendatang.

Menurut dia, tren lonjakan pasar digital mulai tampak sejak 2019. Kala itu, pasar digital RI sebesar US$40 miliar, lalu naik menjadi US$47 miliar pada 2020.

Kemudian pada 2021 kembali naik 49 persen menjadi sekitar US$70 miliar dan diperkirakan pada 2025 akan menembus US$146 miliar.

“Saya ingin sampaikan mengenai negara kita Indonesia, kita ini memiliki potensi pasar digital yang berkembang dan sangat besar sekali,” ujar dia pada peresmian Gerakan Akselerasi Generasi Digital, Rabu (15/12).

Kepala Negara menyebut akselerasi pasar digital naik pesat berkat pandemi covid-19. Dia mencatat ada 10,2 persen konsumen digital baru yang masuk ke platform digital selama pandemi covid-19.

Dia menyebut semasa pandemi terjadi kenaikan logistik hingga 60 persen karena tingginya kebutuhan jasa pengiriman. Kenaikan juga disumbang oleh maraknya belanja online di masa pandemi.

“Sangat besar sekali, ini dipercepat karena adanya pandemi. Jadi pertumbuhan pasar digital kita dipercepat karena pandemi,” imbuh Jokowi.

Jokowi menilai era digitalisasi sudah tidak dapat dibendung lagi. Oleh karenanya, ia menginstruksikan pemerintah, swasta, dan masyarakat menyiapkan ekosistem untuk menopang pertumbuhan digitalisasi.

“Transaksi e-money naik 55 persen per Oktober 2021, semua naik, naik, naik. Volume transaksi e-money dibandingkan tahun yang lalu per Oktober juga naik 31 persen,” ujarnya.

Sumber: cnnindonesia.com