Serangan Udara Rusia Tewaskan 11 Anggota ISIS di Suriah

91 views
ilustrasi militan ISIS (Foto: AFP)

JAKARTA, suryametro.id – Serangan udara Rusia di daerah gurun di Suriah timur telah menewaskan 11 tersangka anggota kelompok Negara Islam (ISIS).

Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (13/1/2022), serangan udara tersebut dilaporkan oleh kelompok Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, yang memantau korban dari konflik Suriah yang telah berlangsung selama satu dekade. Observatorium mengatakan serangan itu difokuskan di daerah antara Palmyra dan Al-Sukhna.

“Para anggota organisasi jihad tersebut bersembunyi di gua-gua di daerah ini,” kata kepala Observatorium, Rami Abdel Rahman.

Dikatakannya, serangan Rusia itu menewaskan 11 anggota ISIS dan melukai sekitar 20 lainnya, beberapa di antaranya mengalami luka serius.

Abdel Rahman mengatakan dia telah menghitung total 229 serangan udara Rusia terhadap target-target di gurun Suriah setahun ini.

Serangan udara pada Kamis (13/1) tersebut adalah serangan serupa paling mematikan sejak November 2021 lalu, ketika Observatorium melaporkan 16 orang tewas dalam jajaran ISIS.

Kekhalifahan yang dideklarasikan oleh kelompok ISIS pernah membentang di sebagian besar wilayah Suriah dan Irak dan mengatur jutaan penduduk.

Perlawanan militer yang panjang dan mematikan yang dipimpin oleh pasukan Suriah dan Irak dengan dukungan dari Amerika Serikat dan kekuatan-kekuatan lain akhirnya mengalahkan kelompok tersebut pada Maret 2019.

Sisa-sisa ISIS sebagian besar kembali ke tempat persembunyian mereka di gurun-gurun. Dari sana, mereka terus mengganggu pemerintah Suriah dan pasukan sekutu.

Kelompok itu diperkirakan berusaha untuk mengamankan sumber pendanaan melalui perdagangan dan pemerasan. Para pengamat pun telah mengingatkan soal kebangkitan ISIS di wilayah tersebut.

Sumber: detik.com