Wabup Konsel: Pendidikan Agama, Investasi Generasi Penerus Yang Religius

127
Wabup Konsel Rasyid saat menghadiri peresmian ruang belajar baru Ponpes Minhajut Thulab. Foto: Udin

ANDOOLO, suryametro.id – Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel) Rasyid, hadiri peresmian ruang kelas belajar baru Pondok Pesantren Minhajut Thullab di Desa Andoolo Utama, Kecamatan Buke, Rabu (2/2/2022).

Peresmian gedung ruang kelas baru di bangun atas program kemaslahatan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bermitra dengan NU-Care Lazisnu. Selain itu, Kegiatan ini pula dirangkaikan dengan tasyakuran Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-96.

“Ini adalah bukti nyata dari misi BPKH dalam memberikan kemaslahatan, terutama dalam perluasan dakwah keagamaan serta membantu sarana pendidikan yang layak,” ucap Ketua Lazisnu Sultra, Kuat Mujabah dalam sambutannya.

Pimpinan Lazisnu Sultra ini juga membeberkan, alasan jatuhnya pilihan bantuan tersebut di Konsel, karena menurutnya keaktifan pengurus Lazisnu Konsel secara kinerja sudah terbukti dengan kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukannya.

“Seperti penyaluran bantuan bencana di Sulbar, Semeru dan Wilayah Sultra sendiri. Serta bantuan lainnya yang dilakukan secara struktural juga rutin,” ungkapya.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Konsel Rasyid dalam kegiatan ini menuturkan, kehadirannya sebagai bentuk dukungan dalam hal pendidikan, khusunya agama di Konsel yang juga sebagai investasi generasi masa depan penerus bangsa yang religius.

“Melalui Pondok Pesantren Minhajut Thullab ini kita membangun kesadaran tentang pentingnya pendidikan agama, kalau penerus kita tidak di didik dengan agama mulai dari sekarang maka kacaulah bangsa ini. Olehnya mari kita bentengi anak cucu kita dengan pendidikan agama sejak dini, dengan harapan generasi kita kedepan mampu menjadi penerus bangsa yang membawa manfaat dan kedamaian,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Kepala Kantor Kemenag Konsel H Joko, dengan hadirnya para Al-Mukarrom hari ini menjadi inspirasi baik bagi santri maupun jemaah semua yang hadir, dalam rangka membangun silaturahmi keumatan.

“Membangun keumatan ada relevansinya dengan membangun pondok pesantren, butuh kolaborasi jejaring ke semua pihak yang bersangkutan, sebab dengan hal tersebut, upaya kinerja bisa dapat terjawab,” katanya.

Joko juga memberikan apresiasi kepada Pimpinan Ponpes KH Wildan, yang sangat kolaboratif melakukan upaya pembangunan sarana pendidikan agama, serta banyak memberikan manfaat bagi kemaslahatan umat.

Dalam kegitan ini dihadiri oleh Pengasuh Pondok Pesantren Minhajut Thullab KH Toha Muntaha Manan, KH Muhammad Wildan Habibi Arif, Kepala Kantor Kementerian Agama Konsel H Joko, Pimpinan Wilayah Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah (Lazisnu) Sultra Kuat Mujabah, serta pengurus lainnya.

Reporter: Udin
Editor: La Ode Muh. Abiddin