ANDOOLO, suryametro.id – Memiliki beragam keayaan alam unggulan, menjadikan kawasan Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), sebagai salah satu destinasi wisata alam unggulan Sulawesi Tenggara (Sultra).
Selain memiliki bentangan padang savana, mangrove dan hutan tropis, TNRAW juga merupakan tempat berlindungnya sejumlah satwa langka dan edemik milik Sultra seperti anoa, rusa dan beberapa jenis satwa lainnya.
Kekayaan alam TNRAW membuat kagum Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutan (LHK) Siti Nurbaya. Kekagumannya itu disampaikan langsung saat berkunjung ke Konsel, Sabtu (05/02/2022) dalam rangka meninjau persiapan pelepasliaran anoa dan rusa dalam rangkaian peringatan hari pers nasional (HPN).
“Panorama TNRAW memiliki keunikan tersendiri, apalagi padang savana yang begitu luas enak dipandang,” ujarnya dilokasi penangkaran hewan langka Anoa dan Rusa di TNRAW Desa Tatangge, Kecamatan Tinanggea.
Dengan potensi kekayaan alam tersebut, Menteri Siti Nurbaya berharap dapat memberi manfaat secara ekonomi bagi masyarakat sekitar. Untuk itu, pengembangan TNRAW menjadi program prioritas KemenLHK saat ini maupun kedepan.
“Dengan potensi unggulan yang berbeda dengan taman lain, kami berkomitmen terus membangun lokasi ini untuk pelestarian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui konsep pengembangan wisata alam terintegrasi baik savana, mangrove dan pegunungan dataran rendah,” ungkapnya.
Sementara itu, Wabup Konsel Rasyid yang turut mendampingi Kunker Menteri menyatakan, berharap dengan kunjungan kerja KemenLHK di Konsel, bisa memberikan dampak positif, terkhusus dalam pengembangan wisata alam TNRAW.
“Kita berharap, sinergitas antar lembaga terus terjalin demi menjaga keseimbangan ekosistem alam dan mendorong geliat ekonomi masyarakat sekitar, baik melalui eko wisata maupun pemanfaatan hasil perikanannya melalui penangkapan ikan di sungai dalam lingkungan TNRAW,” kata Rasyid singkat.
Reporter: Udin
Editor: Adhil