JAKARTA, suryametro.id – Kasus penyebaran virus Covid-19 varian Omicron semakin meningkat akhir-akhir ini. Saat ini, Omicron sudah masuk kategori varian of concern (VOC) Covid-19 di berbagai negara.
Masyarakat perlu mengetahui ciri-ciri gejala Omicron agar pencegahan penularan dan penanganannya dapat dilakukan dengan segera.
Melansir dari CNNIndonesia.com, dokter sekaligus Kepala Asosiasi Medis di Afrika Selatan, Angelique Coetzee mengatakan, gejala varian omicron sangat bisa dideteksi terutama saat menyerang tubuh manusia.
Selain itu, lanjut Coetzee, ciri-ciri gejala Omicron termasuk ringan sehingga cukup sulit dibedakan seperti penyakit flu pada umumnya.
Ciri-Ciri Gejala Omicron
Berdasarkan hasil penelitian, ciri-ciri paling umum yang menunjukkan seseorang terkena infeksi Covid-19 varian omicron adalah sebagai berikut:
1. Sakit tenggorokan tapi tidak batuk
Sakit tenggorokan disertai batuk merupakan salah satu gejala umum ketika seseorang dinyatakan terinfeksi virus Covid-19.
Tapi pada varian Omicron, sakit tenggorokan cenderung terasa gatal, kering, bahkan tanpa disertai batuk.
2. Nyeri otot dan sendi
Dilansir dari laman Gavi.org, laporan pertama terkait gejala Omicron di Afrika Selatan menunjukkan reaksi nyeri punggung bagian bawah.
Selain itu, rasa nyeri ini juga berlangsung menjalar ke beberapa area lain seperti persendian, dan nyeri otot (myalgia).
3. Kelelahan
Ciri-ciri gejala omicron lainnya yaitu kelelahan sehingga tubuh menjadi lemas bahkan mudah merasa lelah meski tidak beraktivitas berat.
Tanda-tanda kelelahan ini termasuk konstan karena biasanya ikut dirasakan juga oleh penderita Covid-19 varian lain.
4. Sakit kepala
Sakit kepala yang terasa nyeri disertai demam seperti flu merupakan reaksi peradangan bahwa tubuh sedang melawan virus.
Pada gejala Omicron, sakit kepala ini terasa berdenyut, tertekan, dan terkadang disertai rasa menusuk dengan intensitas ringan sampai berat.
5. Tidak kehilangan indera penciuman
Pada varian Covid-19 sebelumnya, penderita yang terinfeksi akan mengalami gangguan indera penciuman dan perasa.
Tapi untuk varian Omicron ini justru sebaliknya. Penderita tidak kehilangan indera penciuman dan perasa sehingga masih terasa normal seperti biasa.
Adapun bentuk gejala lain dari varian Omicron yang terdeteksi menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika (CDC) adalah:
- Diare
- Batuk kering
- Hidung tersumbat
- Mual
- Demam
- Gejala seperti flu
- Napas pendek hingga kesulitan bernapas.
Perawatan saat Terinfeksi Varian Omicron
Untuk tahap pengobatan dan perawatan pada penderita Covid-19 varian Omicron relatif sama, yaitu melakukan tes Covid-19 terlebih dulu seperti antigen atau PCR untuk memastikan.
Melakukan tes antigen dinilai memiliki sensitivitas yang efektif terutama jika Anda benar-benar sedang bergejala.
Dikarenakan Omicron lebih mudah menular seperti gejala flu biasa, sebaiknya segera lakukan isolasi mandiri untuk mencegah penularan ke orang lain yang kondisi kesehatannya lebih rentan.
Selain itu, lakukan pemeriksaan berkala ke fasilitas kesehatan terdekat atau melalui telemedicine supaya diberikan obat apabila mengalami keluhan lain.
Ciri-ciri gejala Omicron seperti di atas bisa saja berbeda terutama jika orang yang terinfeksi memiliki penyakit penyerta.
Oleh karena itu, apabila merasakan tanda-tanda serius dan tidak biasa setelah dinyatakan positif Covid-19, maka segera pergi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat perawatan intensif. (adm)