Polri Lakukan Penyelidiakan Soal Paket Organ Manusia untuk Desainer Indonesia

90
Sekretaris NCB Interpol Indonesia Hubinter Polri Brigjen Amur Chandra Juli Buana (Adhyasta/detikcom)

JAKARTA, suryametro.id – Sebuah paket berisi organ manusia ditemukan di salah satu kampus di Brasil yang rencananya bakal dikirimkan ke Singapura untuk desainer asal Indonesia. Melalui Interpol Polri akan berkoordinasi dengan Kepolisian Brasil untuk melakukan penyelidikan.

Sekretaris NCB Interpol Divisi Hubungan Internasional Polri Brigjen Amur Chandra mengatakan, Polri baru akan berkomunikasi dengan Kepolisian di Brasil hari ini. Dia belum memberi keterangan lebih lanjut.

“Sejauh ini pihak kepolisian Brasil maupun Interpol Brasil belum memberikan informasi kepada Interpol Jakarta. Sebagai langkah kecepatan Interpol Jakarta akan meminta konfirmasi kepada Interpol Brasil terkait informasi tersebut,” ujar Brigjen Amur Chandra, dilansir dari detikcom, Kamis (24/2/2022).

“Rencana hari ini akan dikomunikasikan dulu dengan Interpol Brasil,” tambahnya.

Sebelumnya, telah ditemukan sebuah paket berisi organ tubuh manusia di salah satu kampus di Brasil menggegerkan publik. Diketahui, Organ manusia itu rencananya akan dikirim untuk desainer asal Indonesia.

Dilihat dari laman gov.br, polisi sedang lakukan pengusutan fakta terkait dugaan praktik perdagangan organ tubuh manusia. Polisi juga telah melakukan penggeledahan di dua  tempat.

Pertama, di kediaman seorang yang disebut ‘pegawai negeri’, serta Laboratorium Anatomi di salah satu Universitas Negeri.

Organ manusia yang dikirim oleh tersangka ke Singapura telah diplastinasi. Plastinasi merupakan prosedur modern untuk mengawetkan sesuatu.

Dalam sebuah paket itu terdapat tangan manusia dan 3 organ tubuh lainnya. Penerimanya merupakan desainer ternama asal Indonesia yang menjual aksesori dan pakaian dari bahan asal manusia.

Jika bersalah, tersangka dapat dihukum 8 tahun penjara. Meski begitu, belum diketahui siapa desainer asal Indonesia itu.

Editor: La Ode Muh. Abiddin