BAUBAU, suryametro.id – Aipda Malik Sangka, Kanit Intel Polsek Mawasangka Tengah (Masteng) Polres Baubau, jadi korban penikaman dua orang preman Selasa malam lalu (10/05/2022). Beruntung, luka yang dialami Aipda Malik tidak begitu parah.
Setelah kejadian tersebut, kedua pelaku langsung dilakukan pengejaran dan satu orang diantaranya berhasil diamankan sementara satu lagi masih buron.
Kedua pelaku tersebut yaitu La Ajida (44) dan Ade Ladaima (38). Keduanya merupakan warga Kecamatan Masteng di Buton Tengah (Buteng). Saat melakukan aksinya, para pelaku dalam kondisi mabuk.
“Betul mas, satu pelaku sudah kami amankan pada kesempatan pertama. Satu lagi masih buron dan sudah dijadikan DPO, namun sudah kami identifikasi,” kata Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo kepada suryametro.id, Rabu (11/5/2022).
“Pelaku yang kami amankan di Mapolres Baubau bernama La Ajida (44), dia ini yang memukul Aiptu Malik dibagian rahang sebelah kiri,” tambahnya.
Ade Ladaima, saat ini ditetapkan sebagai buron atau DPO Kepolisian Polres Baubau karena diduga melanggar pasal 170 ayat 1 KUHPidana, yaitu kasus penganiyaan secara bersama-sama.
Kepolisian juga mengimbau, agar yang melihat ataupun yang mengetahui keberadaan pelaku agar diinfokan kepihak Polres Baubau.
“Kami telah mengultimatum dengan menyertakan Kepala Desa dan tokoh-tokoh setempat, agar tersangka menyerahkan diri,” jelasnya.
Kondisi Aipda Malik kata Erwin, mulai berangsur membaik setelah ditangani oleh tim medis.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota Polres Baubau yang bertugas di Polsek Mawasangka Tengah, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra) dikabarkan jadi korban penikaman.
Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
“Kejadiannya belum lama ini mas, sekitar pukul 19.30 Wita,” ucapnya kepada suryametro.id via seluler, Selasa malam (10/5/2022).
Erwin mengungkapkan, awalnya anggota tersebut sedang berbincang bersama pelaku, namun tiba-tiba terjadi cekcok. Apalagi saat kejadian, pelaku dalam pengaruh alkohol sehingga peristiwa penikaman terjadi.
“Pelaku ini lagi mabuk, terus saat ditikam anggotanya sempat menangkis, namun tetap mengalami luka. Menurut Informasi, lukanya tidak terlalu parah dibawa ketiak. Korban sudah mendapat perawatan medis, korban juga sudah pulang dan bisa rawat jalan,” kata Erwin.
Saat ini, pelaku dalam pengejaran anggota Kepolisian Polres Baubau. Sejumlah tokoh maupun aparat pemerintah setempat, juga ikut membantu mencari pelaku.
“Kita harapkan pelaku bisa menyerahkan diri,” tambahnya menutup.
Penulis: La Ode Muh. Abiddin