Lewat Napak Tilas, Pemrov Sultra Kenang Perjuangan Oputa Yi Koo Usir Penjajah dari Buton

215 views
Lewat Napak Tilas, Pemrov Sultra Kenang Perjuangan Oputa Yi Koo Usir Penjajah dari Buton. Ist

BUTON, suryametro.id – Jika tidak ada halangan, dijadwalkan sejak 23 hingga 26 Mei 2022 mendatang, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal menggelar kegiatan besar napak tilas Oputa Yi Koo. Kegiatan tersebut diselenggarakan, sebagai salah satu rangkaian peringatan hari ulang tahun Sultra ke 58.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buton, La Ode Syamsudin mengatakan, napak tilas Oputa Yi Koo merupakan agenda besar pemerintah untuk mengenang kembali sejarah perjuangan La Karambatu Sultan Buton ke 20 dan 23 bergelar Himayatuddin Muhammad Saidi atau Oputa Yi Koo sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia yang berjuang mengusir penjajah Belanda dari tanah Buton menggunakan sistem geriliya.

“Kurang lebih ada 400 peserta, jumlah itu bisa saja masih akan bertambah. Karena tidak hanya dari Sultra yang ikut serta, namun dijadwalkan ada peserta dari Pekanbaru, Sulawesi Selatan dan Yogyakarta,” kata Syamsuddin dikonfirmasi, Jum’at (20/05/2022).

“Untuk rute kegiatan napak tilas, akan dimulai pada 23 Mei di lapangan Banabungi, para peserta akan berkumpul untuk diberikan pembekalan selanjutnya, tanggal 24 para pserta akan dilepas oleh Gubernur Sultra berjalan menyusuri jalan dari Pasarwajo menuju Desa Wasamba. Disana para peserta akan disambut dengan festival nasi bambu. Barulah ditanggal 25, peserta akan berjalan mendaki dari Desa Wasamba ke puncak Siontapina. Malamnya, sejumlah kegiatan adat akan dilaksanakan. Besoknya, para peserta sudah kembali lagi ke Desa Wasamba yang merupakan akhir dari perjalanan napak tilas,” terangnya menambahkan.

Dalam kegiatan tersebut, peserta yang berhasil sampai ke puncak Siontapina akan mendapatkan hadiah menarik serta sertifikat dari panitia pelaksana. Untuk itu, diharapkan, peserta yang mengikuti kegiatan napak tilas perlu memiliki kondisi tubuh yang sehat dan prima.

“Kami dari Disbud Buton sangat mendukung, ini akan menjadi ajang promosi kebudayaan Kabupaten Buton dan wilayah sekitarnya. Sehingga diminta, kepada seluruh generasi khususnya pemangku adat tiga wilayah, Wasambaa, Labuandiri dan Wasuamba agar memanfaatkan iven ini dengan sebaik-baiknya. Apalagi ini adalah kegiatan perdana, tentunya kita berharap bisa terus berkelanjutan,” harapnya.

 

Editor: Adhil