Miris..!!! Hanya Pohon Kersen Yang Tumbuh Subur di Stadion Betoambari Baubau

241 views
Miris..!!! Hanya Pohon Kersen Yang Tumbuh Subur di Stadion Betoambari Baubau. Doc. suryametro.id

BAUBAU, suryametro.id – Sangat memprihatinkan, stadion Betoambari yang digadang-gadang jadi stadion kebanggaan Kota Baubau pada pelaksanaan Porprov Sultra mendatang, kondisinya kini semakin jauh dari harapan.

Rumput stadion yang disebut-sebut didatangkan dari Jepang berstandar FIFA, hingga kini belum juga terlihat tumbuh subur diatas tanah merah yang selalu mengotori badan jalan saat hujan.

Mirisnya, hanya pohon kersen terlihat tumbuh subur. Sementara rumput bernama Zoysia Matrella, telah dua kali ditanam.

“Infonya rumput itu sudah didua kali ditanam. Pertama itu hari tidak ada yang tumbuh, terus yang kedua ini sedikit yang tumbuh. Kalau seperti ini, mana bisa dipakai pas Porprov,” kata Amar, ditemui disalah satu tempat makan dekat stadion Betoambari, Kamis (26/05/2022).

Sebelumnya, Ketua KNPI Baubau, La Ode Rizky Satria ikut menyoroti proses perbaikan stadion tersebut. Menurut Rizky, proyek dengan anggaran kurang lebih 1,17 miliar tersebut harusnya telah tuntas sejak Provisional Hand Over (PHO) pada desember 2021 lalu.

Dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/ Jasa, mestinya pada proses PHO, seluruh item pekerjaan termasuk rumput jenis Zoys Matrella telah diselesaikan 100% sesuai dengan kontrak. Sehingga, kewajiban penyedia tinggal melakukan pemeliharaan (warranty period) kemudian Final Hand Over (FHO).

“Tetapi sampai dengan hampir empat bulan setelah pekerjaan dinyatakan selesai, rumput yang diimpor dari Jepang tersebutpun tak kunjung tumbuh bahkan mengalami kegagalan beberapa kali sehingga proses penanaman ulangpun dilakukan,” kata Riszy kepada suryametro.id, Senin (18/04/2022).

“Kita tidak tahu, apakah proses penanaman ini masuk dalam tahap pemeliharaan ataukan merupakan kelanjutan dari kontrak sebelumnya. Sebab pengadaan rumput merupakan salah satu item yang tidak terpisahkan dalam pekerjaan tersebut. Jika ini merupakan pekerjaan lanjutan, maka hemat kami mestinya ada mekanisme perpanjangan kontrak (addendum) pada pekerjaan tersebut dengan segala konsekuensi sebagaimana tertuang pada syarat-syarat umum kontrak sebelumnya. Jika tidak, maka yang perlu dipastikan adalah apakah pekerjaan ini terbayarkan 100% sesuai nilai kontrak atau tidak. Untuk bisa memastikan semua ini, kami butuh ketegasan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk benar-benar memastikan bahwa pekerjaan tersebut dilaksanakan sesuai dengan SPK,” tambahnya menegaskan.

Selain soal rumput, imbas dari proyek rehabilitasi ini sangat berdampak pada masyarakat sekitar stadion betoambari Baubau. Saat hujan, material tanah merah yang ada terbawa air hujan hingga mengotori badan jalan sekitar

Tidak berfungsinya drainase pada lokasi pekerjaan, menyebabkan banjir pada beberapa titik sekitar stadion Betoambari dan sangat meresahkan masyarakat,” tambahnya menutup.

Editor: Adhil