PKC PMII Sultra Gelar Literasi Digital di Baubau, Kerjasama Kominfo dan GNLD Siberkreasi

107 views
PKC PMII Sultra Gelar Literasi Digital di Baubau, Kerjasama Kominfo dan GNLD Siberkreasi. Doc. suryametro.id

BAUBAU, suryametro.id – Pengurus Koordinator Cabang ( PKC ) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) Sulawesi Tenggara menggelar agenda Literasi Digital 2022 di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (23/07/2022).

Digandeng sebagai mitra oleh Kementerian Kominfo dan GNLD Siberkreasi, PKC PMII Sulawesi Tenggara mengangkat tema “Pemuda Cakap Digital, Menuju Generasi Emas Indonesia” dengan menghadirkan empat narasumber diantaranya Kasat Reskrim Polres Baubau, Akademisi Wa Nurfida, Pengusaha Muda Eko Prasetya, dan Sekretaris Kominfo Baubau.

Dalam pemaparannya, Kasatreskrim Polres Baubau, AKP Najamuddin mengungkapkan, hal yang paling basic dirasakan oleh masyarakat khususnya pemuda adalah tidak mengenal ataupun mengetahui indikasi penipuan yang sedang mengincarnya.

“Banyak modus operandi penipuan di tengah masyarakat, salah satunya adalah membagikan link yang berisi phissing dengan tujuan mengambil data pribadi bahkan informasi kartu kredit yang dapat merugikan masyarakat khususnya pemuda,” kata Najamuddin.

“Dikarenakan belum melek ataupun kurangnya informasi terkait penipuan digital, maka hal tersebut kerapkali terjadi, bahkan tidak jarang beberapa laporan masuk di Polres Baubau. Sehingga dengan adanya literasi digital ini, menjadi trigger bagi kita untuk mengetahui seluk beluk penipuan agar terhindar dari itu semua,” tambahnya menjelaskan.

Ditempat yang sama, Wa Nurfida menitip pesan untuk berhati-hati dalam menggunakan media digital dalam hal ini sosial media, dikarenakan diera saat ini penggunaannya bisa sangat sensitif terhadap isu hoax maupun ketersinggungan orang.

“Sebelum membagikan informasi, harusnya kita perlu mencerna informasi yang kita bagikan, melakukan Cross and Check, bisa jadi informasi yang kita bagikan adalah informasi Hoax yang dapat membuat kita berurusan dengan jalur hukum atas tindak pidana pelanggaran UU ITE,” kata Nurfida dalam materinya.

Sementara itu, Sekretaris Kominfo Baubau, Samsuddin merefleksi kejadian bencana Covid-19 sebagai tolak ukur pemahaman terhadap dunia digital dan menyadarkan semua, bahwa melek terhadap digital adalah sesuatu yang urgen di era yang terus berkembang saat sekarang ini.

CEO Kuriorio Indonesia Eko Prasetya yang juga hadir sebagai Narasumber mengungkapkan bahwa, langkah dari Kominfo adalah sesuatu yang tepat untuk menggandeng beberapa komunitas seperti PMII untuk menggelorakan Literasi Digital di seluruh pelosok Indonesia.

Editor: Adhil