BAUBAU, suryametro.id – Setelah menggunakan pakaian Dolomani, salah satu pakaian kebesaran Sultan Buton pada peringatan HUT RI ke 77 yang lalu. Presiden RI Joko Widodo akhirnya menyempatkan diri bertemu langsung masyarakat di Jazirah Kepulauan Buton.
Meskipun kunjungannya itu dalam rangka kunjungan kerja untuk membagikan secara langsung bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) dan bebarapa jenis bantuan lainnya, namun juga terselip harapan besar Pemuda di Kota Baubau untuk bisa memenuhi janji masa lalu Republik Indonesia kepada Kesultanan Buton dijadikan sebagai salah satu Provinsi yang ada di Indonesia. Sebab, salah satu eks kesultanan nusantara yang sampai saat ini belum mendapatkan haknya untuk berdiri menjadi Provinsi adalah eks Kesultanan Buton.
“Apalagi Pak Presiden telah dianugrahi gelar adat Kesultanan Buton sebagai Lakina Bawaangi yi Nusantara. Dibalik penganugerahan itu, kami berharap agar hubungan emosional orang Buton dan Presiden dapat terjalin secara kebatinan, sehingga apa yang menjadi harapan kita semua, juga menjadi harapan Presiden Republik Indonesia,” kata La Ode Rizki Satria, Ketua DPD KNPI Kota Baubau kepada suryametro.id, Selasa (27/09/2022).
“Kami berharap, bahwa gelar tersebut bukan hanya sebuat prosesi seremonial kunjungan pejabat negara di tanah Wolio, tetapi juga menjadi berkah agar kedepan kita dapat dijadikan sebuah daerah otonomi baru untuk lebih memperpendek rentang kendali antar daerah di Sulawesi Tenggara,” tambahnya menutup.
Editor: Adhil