BAUBAU, suryametro.id – Bagi sebagaian warga lainnya, sampah merupakan barang kotor dan harus dibuang.
Namun tidak dengan warga Kelurahan Kadolokatapi, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tergabung dalam kelompok kerja (Pokja) Sehat Kadolokatapi.
Sampah rumah tangga seperti bungkusan plastik aneka jenis makanan, botol air mineral dan beberapa jenis sampah rumah tangga lainnya, diolah jadi barang bernilai ekonomi.
Salah satunya, berupa kursi tamu yang harganya mencapai jutaan rupiah.
Proses pembuatannya cukup mudah, Botol bekas air mineral diisi sampah plastik kemudian dipadatkan. Selanjutnya, botol botol diisi lagi dengan limbah ketam kering hingga penuh.
Setalah penuh, beberapa buah botol kemudian direkatkan jadi satu. Selanjutnya, botol dilapisi spon dan terakhir dikemas dengan rapi.
Aniati, pengurus Pokja Kadolokatapi sekaligus inisiator pembuatan kursi tamu dari sampah mengungkapkan, ide pembuatan kursi tersebut pertama kali dilihat dari laman media sosial.
Namun pembuatannya hanya menggunakan botol kosong. Sehingga muncul inisiatif untuk menggunakan beberapa jenis sampah untuk bahan tambahan pembuatan kursi.
Kelurahan Kadolokatapi sendiri, merupakan lokasi tempat pembuagan akhir (TPA) sampah Kota Baubau. Hal itulah yang mendorong Pokja Sehat Kadolokatapi, berinisiatif memanfaatkan sampah yang masih bisa diolah.
Selain untuk mengurangi sampah, hasil dari olahan sampah juga dijadikan sebagai nilai tambah ekonomi warga.
Aniati berharap, inovasi pengolahan sampah ini, menjadi motivasi untuk masyarakat Kota Baubau lainnya.
Pemerintah Kota Baubau juga diharapkan, dukungan serta peran sertanya agar hasil olahan sampah warga di Kadolokatapi terus berkembang. Dengan harapan, mampu memberikan nilai tambah dari sisi ekonomi warga.
Editor: Adhil