BAUBAU, suryametro.id – Kebakaran hebat kembali terjadi di kawasan padat penduduk di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (23/02/2023). Sedikitnya ada tujuh rumah yang terbakar, lima diantaranya rata dengan tanah.
Sumber api diduga dari sebuah rumah semi permanen yang ditinggali oleh seorang nenek. Menurut warga, sebelum kejadian sempat melihat nenek tersebut memasak menggunakan kayu bakar.
“Bisa jadi, api muncul dari sisa-sia kayu bakar yang masih menyala,” kata Tajuddin, salah satu warga di dekat lokasi kejadian.
Kondisi angin yang kencang dan bangunan rumah yang terbuat dari bahan mudah terbakar, membuat api dengan cepat membesar hingga merembet ke enam rumah lainnya.
Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah.
Kobaran api baru berhasil dipadamkan satu jam kemudian, setelah delapan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dibantu warga menggunakan peralatan sederhana.
Pemilik rumah hanya bisa pasrah melihat seluruh bangunan rumah mereka diseliputi kobaran api yang tebal.
Akibat kebakaran itu, jalur transportasi di areal tersebut jadi terganggun. Pasalnya, sejumlah barang berharga para koban yang berhasil diselamatkan, semuanya dihambur di badan jalan.
Untuk mencegah terjadinya hubungan arus pendek listrik, petugas PLN bergerak cepat memadamkan aliran listrik di lokasi kebakaran.
Editor: Adhil