RAHA, suryametro.id – Rumah sakit dr Baharuddin Muna, dipastikan saat ini tidak memiliki dokter spesialis bedah. Hal itu terjadi pasca dokter bedah di rumah sakit milik pemda Muna itu resmi mengundurkan diri.
Akibatnya, banyak pasien terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit yang ada di kabupaten Muna Barat hingga ke Kabupaten Buton Tengah. Tentu hal demikian, cukup merugikan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan secara maksimal.
Masalah kekosongan itu, tentu mendapatkan banyak respon dari sejumlah pihak tidak terkecuali dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Muna, Muhammad Natsir Ido.
Saat dimintai tanggapannya, Natsir secara tegas meminta Pemda Muna untuk secepatnya mencari dan mendatangkan dokter bedah. Mengingat, kehadiran dokter bedah sangat dibutuhkan dalam upaya memberikan jaminan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara maksimal.
“Atas nama Fraksi Partai Golkar, kami mendorong Pemda Muna harus menghadirkan dokter spesialis bedah,” Ungkapnya saat dikonfirmasi melalui panggilan Whatsapp, Rabu (19/11/2025).
Natsir bersama Anggota DPRD Muna lainnya tidak tinggal diam, dengan keadaan daerah apalagi hal seperti kekurangan dokter spesialis bedah ini, menjadi kebutuhan pasien yang harus mendapat pelayanan di RSUD Muna bukan untuk dirujuk di RSUD Mubar.
“Sangat disayangkan, kita sebagai Kabupaten Induk namun tidak memiliki dokter bedah, Pemda Muna harus bertanggungjawab untuk menghadirkan dokter bedah,” Tegasnya.
Lanjutnya, Walaupun didalamnya ada masalah insentif para dokter namun pelayanan prima untuk masyarakat harus diutamakan.
“Sudah ada beberapa dokter spesialis ini tidak betah di Muna, ini harus dicari tau masalahnya, dan kedepannya Pemda harus memikirkan untuk menyekolahkan salah satunya di dokter spesialis bedah agar betul-betul mengabdi untuk daerah kita,” ucapnya mengakhiri wawancara.
Penulis: Iman