LABUNGKARI, suryametro.id – Angin kencang disertai hujan yang terjadi, Minggu (14/2/2021) sekitar pukul 17.00 wita, berdampak kepada seluruh penumpang Ferry yang hendak menyeberang ke Baubau, mengalami goncangan ombak serta arus kuat, sehingga seluruh penumpang mengalami kepanikan.
Terdapat 103 penumpang, ditambah muatan kendaraan golongan II sebanyak 46 unit dan kendaraan golomgan IV 15 unit yang dibawah KMP Tenggiri dari Pelabuhan Waara menuju Pelabuhan Baubau.
Insiden itu menjadi viral, dikarenakan adanya vidio perekaman saat kejadian kapal Ferry terombak ambing ombak besar karena adanya angin kencang. Dalam vidio itu, terlihat ada anggota Polri yang ikut menenangkan para penumpang yang sudah histeris ketakutan.
Diketahui, anggota Polri itu merupakan Bhabinkamtibmas Polsek Sangia Wambulu, Polres Baubau, Bripka La Ode Rezikapur, yang saat itu ikut berlayar menggunakan Ferry untuk menyebarang ke Kota Baubau
Pada kejadian itu, seluruh penumpang merasakan panik serta histeris dikarenakan kapal Ferry mengalami kemiringan saat berlayar. Sehingga, ada beberapa penumpang saling menarik pelampung.
Melihat hal tersebut, Bripka La Ode Rezikapur langsung menenangkan para penumpang, hingga mengambil alih pelampung untuk menghindari hal yang buruk terjadi diatas kapal.
“Saya ambil ahli itu pelampung untuk saya utamakan orang tua serta ibu-ibu,” ucapnya saat dikonfirmasi via telepon, Senin (15/2/2021).
Ditempat terpisah, Kepala operasional Verry Wara-BauBau Restu Syam mengucapkan terimakasi atas tindakan Bripka Rezikapur yang telah membatu petugas Ferry untuk membagikan pelampung serta turut menenankan penumpang untuk tetap tenang dalam situasi darurat.
“Saya ucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas kesigapan Bripka Rezikapur yang saat dururat peduli memberikan pelayanan untuk masyarakat,” tandasnya.
Adanya kejadian itu, dikarenakan faktor cuaca, akan tetapi seluruh penumpang tidak mengalami kendala dan seluruh penumpang tiba di Baubau dengan selamat. Dan himgga saat ini, penyebarangan Ferry Baubau-Waraa maupun sebaliknya, sudah kembali beroperasi seperti biasa.
Reporter: Ahmad Subarjo
Editor: Herman Erlangga