BAUBAU, suryametro.id – Munculnya usulan pergantian nama Kota Baubau menjadi Kota Buton oleh sejumlah tokoh di Kepulauan Buton akhir-akhir ini, membuat Wali Kota Baubau pun mulai memberikan tanggapan terkait usulan perubahan nama tersebut.
Dalam kesempatannya menghadiri kegiatan Koja-Koja bersama sejumlah tokoh Politik, Budaya dan Masyarakat se Kepulauan Buton di gedung Pancasila Kota Baubau Senin, 15 Februari 2021, Wali Kota Baubau AS Tamrin menilai, perubahan nama perlu didiskusikan lebih matang sebelum proses pengambilan keputusan.
Selain itu, AS Tamrin juga khawatir, usulan pergantian nama Kota Baubau jadi Kota Buton bisa memperlambat proses pemekaran Kepulauan Buton yang sejak lama diperjuangkan.
“Usul itu bagus, tapikan kita ini banyak orang sehingga masih butuh masukan. Perlu kita diskusikan, mungkin ada aspirasi lain, kebetulan Gubernur (Sultra) Ali Mazi, juga orang Buton, tidak salah juga memberikan arahan kepada kita semua,” kata AS Tamrin dalam kegiatan tersebut.
“Bagaimanpun nantinya, yang saya inginkan kita masih mendambakan pemekaran. Masa yang lain sudah mekar kita belum,” tambahnya.
Dikesempatan itu juga, AS Tamrin juga menyampaikan jika nama Bandara Betoambari bakal diubah jadi Bandara Himayatuddin. Perubahan nama itu juga kata AS Tamrin baru sebatas wacana yang perlu didiskusikan secara bersama-sama.
“Siapa saja boleh usulkan nama, silahkan. Nanti kita akan bahas bersama, kita tentukan pilihan secara bersama-sama juga,” kata AS Tamrin menutup.
Reporter: Novi
Editor: Adhil