BAUBAU, suryametro.id – Meningkatkan kemampuan diri dalam tanggap menghadapi bencana, khusunya bencana banjir. Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Baubau mengadakan penyegaran materi dan simulasi penanganan korban bencana.
Giat yang berlangsung selama satu minggu ini, diawali dengan penerimaan matreri. Hingga dilanjutkan dengan simulasi bencana banjir sekira pukul 23.00, Sabtu (20/02/2021) di Kampung Relawan, tepatnya di Kawasan Wisata Samparona, Kelurahan Kaisabu, Kecamatan Sorawolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dalam giat itu juga ada yang berbeda dari biasanya, simulasi sering kali dilakukan pagi atau siang hari. Namun kali ini PMI Kota Baubau melaksanakan simulasi bencana pada tengah malam.
Ketua PMI Kota Baubau, Yulia Widiarti saat penutupan kegiatan mengatakan, mengingat diawal bulan Februari terjadi beberepa bencana yang terjadi, sehingga Pengurus KSR Markas PMI Kota Baubau membuat inisiatif melakukan giat penyegaran dan simulasi dalam mengahadapi kebencanaan demi meningkatkan serta memperdalam ilmu.
“Ia ucapkan terimakasih atas inisiatif teman-teman Markas dan juga KSR, sehingga kegiatan ini berjalan lancar dan juga ini adalah ajang silahturahi para pengurus,” jelasnya.
Menurutnya, saat mengikuti kegiatan simulasi dari awal hingga akhir, situasi dalam simulasi tersebut sangatlah mencekam. Mengingat hal itu seperti kejadian yang sebenarnya dan ternyata memang teman-teman sangat total dalam melakoni peran yang diberikan dan ini juga merupakan pertama kali ia mengikuti simulasi yang dilakukan PMI Kota Baubau.
“Saya bingung, ini betul-betul atau tidak, jangan sampai ada sakit betul, ternyata memang itu semangat dari awal hingga simulasi berlangusang dan teman-teman sangat total,” ucapnya.
Yulia menuturkan, semenjak dilantik pada akhir Desember 2020, PMI Kota Baubau telah menunjukkan dedikasi serta kontribusi yang selalu melibatkan diri dalam beberapa peristiwa kebencaan di Kota Baubau, sehingga itu menjadi motivasi kedepan terhadap kesuburan maupun perkebangan organisasi yang ia nahkodai saat ini.
Dikatakannya, semoga Kota Baubau selalu terhindar dari bencana yang tidak diinginkan, namun dalam kegiatan ini harus terus dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak dinginkan. Selain itu, menurutnya kegiatan ini sangat banyak manfaatnya terutama dalam pengendalian diri dalam mengahadapi masalah.
“Kami berharap, dalam memaksimalkan tugas lapangan nantinya kita tetap kompak dan tetap solid, sesuai dengan tugas kita dalam penanganan bencana. Kita harus selalu sigap dan menjadi ujung tombak yang nantinya ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kita sudah siap,” kata Yulia.
Lanjutnya, dua bulan terakhir PMI Kota Baubau sudah banyak yang dibenahi dan kedepannya akan terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia serta akan membentuk kepengurusan PMI dalam tingkat kecamatan.
Saat penutupan kegiatan ini, dihadiri Camat Sorawolio Muslimin, Kapolsek Sorawolio Iptu Tri Nugroho serta pengurus PMI dan Markas Kota Baubau. Giat ini pula tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai surat izin yang dikeluarkan Gugus Tugas Covid-19 Kota Baubau.
Penulis: La Ode Muh. Abiddin