ANDOOLO, suryametro.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kunjungan Kerja (Kunker) di DPRD Konawe Selatan (Konsel) yang diterima langsung Ketua Dewan Irham Kalenggo didampingi Wakil Ketua II Hj Hasnawati, bersama Dewan lainnya. Di aula rapat dewan Konsel, Selasa (9/3).
Rombongan DPRD Kota Kendari yang berjumlah tujuh orang tersebut, dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III, Hetty Purnawati Saranani. Dalam kesempatan itu pihaknya menjelaskan, tujuan Kunker tersebut yakni dalam rangka studi banding. Tentang pengelolaan APBD Konsel.
“Mengenai pencapaian dan peningkatan infrastruktur jalan di Konsel, serta ingin mengetahui lebih lanjut fungsi DPRD mengenai Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbup),” jelas Hetty Purnawati Saranani.
Menanggapi maksud dan tujuan DPRD Kota Kendari tersebut, Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo memaparkan, pencapaian pembangunan Konsel, diantaranya yakni misalnya pembangunan kantor Bupati, pembangunan jalan, beberapa jembatan penghubung, Puskesmas-puskesmas.
“Serta kantor Camat yang telah cukup untuk saat ini, yang berarti telah berkembang. Yang namanya pembangunan tidak akan pernah ada habis-habisnya,” kata Irham didepan anggota dewan Kota Kendari.
Kemudian, jalan yang dilalui dari Kota Kendari ke Konsel, merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra. Sehingga kerusakan yang ada, tidak bisa ditanggung oleh pemerintah Konsel.
“Terkait APBD, seperti yang kita ketahui bahwa baik di Kota maupun di Kabupaten kita sama-sama mengalami defisit. Dan dalam hal pendapatan juga Kota dan Kabupaten itu berbeda, di daerah kami banyak didiami petani dan nelayan, selebihnya, kami mengandalkan pasar dan investor-investor lainnya,” paparnya.
Sementara itu, sambung politisi Golkar Konsel ini, untuk Perda Konsel yang sementara dalam proses pembahasan, adalah Perda tentang sarang burung walet. Dimana saat ini menjadi salah satu usaha yang berpotensi dan bernilai tinggi.
“Selanjutnya yang menjadi program DPRD Konsel, adalah sosialisasi Perda, ini sangat penting sebagai konsultasi publik secara berskala, kami juga rutin melakukan kegiatan-kegiatan kunjungan ke Desa-desa untuk melihat langsung di lapangan.” tutupnya.
Reporter: Udin
Editor: Herman Erlangga