KENDARI, suryametro.id – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H Ali Mazi mengaku kesal dengan kinerja yang ditunjukan Sekda Sultra Nur Endang Abbas dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), karena tidak menjalankan birokrasi dengan baik.
Hal tersebut disampaikan Ali Mazi saat rapat terbatas dengan para pejabat di dalam ruangan Gedung Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Minggu malam (14/3/2021) kemarin.
Ali Mazi merasa tidak dihargai, sebab tanpa sepengetahuannya, Nur Endang Abbas melakukan pembahasan anggaran. Bahkan, Sekda Sultra itu diduga melakukan pertemuan dengan beberapa pejabata esalon II di Kabupaten Wakatobi, yang dikoordinir Kepala Biro Pengadan barang dan Jasa La Ode Adili.
“Jadi apa yang dilakukan Sekda, itu tanpa sepengetahuan saya,” ungkap Ali Mazi saat mengeluarkan kekesalannya terhadap para pejabat di Sultra, mengutip dari mediaindonesiacom.
Semenetara itu, ada beberapa OPD yang tidak pernah melapor kepadanya, selama menjabat sebagai pembantu Gubernur. Dimana, para pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) membuat keputusan sendiri tanpa ada perintah atau sepengetahuan Gubernur Sultra.
Akibat disindir Gubenur, karena selalu melakukan kesalahan dalam menjalankan tugas, Nur Endang Abbas terlihat kesal karena saat itu ada beberapa wartawan yang sedang melakukan peliputan. Bahkan, Sekda Sultra itu sampai mengusir para wartawan yang berada didalam ruangan.
“Saya meminta agar pihak yang tidak berkepentingan segera meninggalkan ruangan rapat,” ungkap Nur Endang, yang pernyataannya itu ditujukan kepada wartawan yang ada di ruangan.(Adm)