LABUNGKARI, suryametro.id – Nurdifa Komaria, buah cinta pasangan La Kaali (54) dan Wa Ode Rusni (46), dari Lingkungan Bagea, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), harus menderita penyakit tumor kulit di usianya yang baru dua tahun. Bahkan saat ini, tumor tersebut perlahan makin membesar.
La Kaali dan Wa Ode Rusni hanya bisa pasrah, anak tercintanya itu hingga kini belum mendapatkan penanganan medis karena alasan biaya. La Kaali hanya seorang buruh bangunan sementara sang istri hanya sebagai tukang cuci panggilan dengan upah yang pas-pasan.
“Anaku ini sejak lahir sudah mengalami tumor kulit diwajahnya, semakin hari makin membesar dan bahkan anaku ini sering menagis tanpa sebab karena timbulnya benjolan tumor membesar diwajahnya,” ucap sang ibu ditemui Sabtu (17/4/2021).
Wa Ode Rusni mengaungkapkan, saat lahir bejolan kecil di pipi sang anak mulai terlihat. Namun tanpa rasa curiga, dirinya menganggap bejolan tersebut merupakan bejolan biasa dan akan hilang perlahan. Namun benjolan tersebut semakin membesar saat usia sang anak memasuki bulan ketiga. Setelah diperiksa oleh dokter, anaknya divonis mengalami tumor kulit.
“Ingin ku, anaku ini diobati dirumah sakit, tapi saya mau ambilkan uang dari mana, sendangkan kebutuhan harian saja sudah susah,” keluh Rusni.
Meski begitu, kedua orang tua Nurdifa memiliki impian anak keempatnya ini dapat sembuh dari penyakit tumor yang dideritanya. Keduanya orang tua Nurdifa juga berharap, ada uluran tangan dari para dermawan untuk membantu biaya pengobatan sang anak tercintanya.
“Saya mau juga anakku ini bisa sembuh, bisa normal seperti anak-anak lain seusianya. Kita hanya bisa pasrah saja, berharap nanti ada orang yang baik hati untuk bantu kami,” kata Rusni menutup.
Reporter: Ahmad Subarjo
Editor: Adhil