Ibu Bocah Pengidap Tumor di Buteng Meninggal Dunia

87 views
Inilah sosok Almarhum Waode Rusni, Ibunda Nurdifa Kamaria, saat mengendong Nurdifa bocah yang pengidap tumor kulit. (Foto: Dok for suryametro.id)

LABUNGKARI, suryametro.id – Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un telah berpulang ke rahmatullah Waode Rusni, ibunda Nurdifa Kamaria bocah dua tahun pengidap tumor kulit sejak lahir asal Kelurahan Bagea, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah (Buteng), Jum’at (30/4/2021) sore hari pukul 16.00 wita.

Anak mantu Almarhum, Izar saat dikonfirmasi media ini, Sabtu (1/5/2021) mengatakan, ibunda Nurdifa meninggal akibat penyakit yang diderita di bagian perut, usai terjatuh dari tangga rumah. Sebab sejak dua tahun terakhir sakit yang dirasakan semakin hari tambah parah dan belum pernah di obati.

Almarhum merasakan sakit bagian perut dari awal bulan Ramadhan dan sempat sembuh, akan tetapi penyakitnya kembali kambuh, Jum’at kemarin dan langsung dibawa ke Pukesmas.

“Saat melakukan pemeriksaan di Puskesmas, gejala penyakitnya belum diketahui, pada hari itu juga, langsung dirujuk kerumah RSUD Buteng, akan tetapi pada diperjalan mertua saya sudah meninggal,” jelasnya.

Suasasana rumah duka Ibunda Nurdifa. (Foto: Ahmad Subarjo)

Sementara itu, Ketua Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) cabang Mawasangka, Anang Mas’al mengukapkan, turut berduka cita atas meninggalnya ibunda Nurdifa, yang tanpa diduga meninggal sebelumnya melihat anak yang terkena tumor di obati.

“Insyallah harapan Almarhum untuk anaknya yang terkena tumor kulit akan secepatnya di obati dan alhamdulilah donasi yang kami kumpul dari masyarakat sebagai relawan sudah dapat sebagian membantu biaya pengobatannya,” ungkapnya.

Sebelumnya ibunda Nurdifa, beberapa waktu yang lalu diberitakan oleh media terkait penyakit yang diderita anaknya, yang mengalami tumor kulit sejak lahir dan berkeinginan di obati. Sejak itu bantuan baik dari pemerintah Kecamatan, pihak KNPI secara langsung memberikan uang santunan serta relawan MRI cabang Mawasangka melakukan Open donasi dan aksi pengalangan dana.

Reporter: Ahmad Subarjo