Raha, suryametro.id – Untuk mempermudah pelayana, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Muna kini mendekatkan pelayanan, dengan turun langsung di desa-desa.
Sehingga masyarakat yang ingin membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran maupun Kartu Identitas Anak (KIA), tidak perlu repot-repot lagi datang ke Disdukcapil, karema pihaknya turun langsung di lapangan.
Kepala Disdukcapil Muna, La Ode Abdul Kadir saat ditemui diruangannya, Rabu (5/5/2021) mengatakan, sesuai kebijakan pemerintah Indonesia yang lebih maju, pelayanan harus di dekatkan di masyarakat.
“Sekarang kita harus Jebol (Jemput Bola) agar pelayanan pembuatan KTP, KK, Akta Kelahiran dan KIA lebih didekatkan di masyarakat, namun pendekatan pelayanan ini para Kepala Desa harus bersurat di kami,” jelasnya.
Lanjutnya, yang menjadi target utama dalam pendekatan pelayanan, terutama
pembuatan KIA sebab KIA merupakan identitas anak yang sangat dibutuhkan ketika masuk di dunia pendidikan.
“KIA ini sudah ada NIK anak, jadi kalau untuk pelayanan publik seperti masuk sekolah bisa membawah KIA,”Katanya.
Untuk syaratnya pengurusan KIA pemohon membawah Kartu Keluarga maupun Akta kelahiran.
“Kita sekarang pelayanan Try one, ketika orang tua anak menguruskan akta kelahiran saat itu juga keluar 3 dokumen diantaranya Akta Kelahiran, KIA maupun KK,”Tambahnya.
Sementara itu, Pemerintah pusat menargetkan wajib KIA untuk Kabupaten Muna 30 persen dari 70 ribu wajib KIA. Dimana, capaikan sekarang yang sudah memiliki KIA baru 18,5 persen, ini baru berjalan sekitar dua bulan, sementara perekaman KTP pusat menargetkan 99,2 persen dan sekarang capaian 95.8 persen, dan KK ditargetkan 95 persen dan capaian sekarang 75,6 persen.
“Untuk mencapai target ini kami akan jemput bola langsung ke desa-desa,” ungkap Mantan Kepala Kesbangpol ini.
Reporter: Iman Supa