ANDOOLO, suryametro.id – Semenjak awal pandemi, virus corona atau covid-19 terus menyebar ke berbagai wilayah Indonesia. Hampir seluruh wilayah di Tanah Air telah terdampak penyakit ini.
Khususnya di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), yang sebelumnya masuk zona merah akibat covid-19, dengan angka postif sebanyak 450 orang, yang terbagi dibeberapa wilayah. Kini, Konsel kembali dinyatakan zona hijau atau bebas dari covid-19.
Hal tersebut diungkapkan langsung, juru bicara Satgas penanganan covid-19 Konsel, Drs Annas Mas’ud MSi. Dijelaskannya, data yang diperoleh dari Satgas percepatan penanganan covid-19 Konsel, menunjukkan fakta bahwa sampai hari ini Sabtu (5/6/2021), tdak ada lagi warga Konsel yang positif covid-19 atau nol kasus positif Covid.
“Dimana sejak Corona mewabah, lebih dari setahun yang lalu di Konsel, tercatat ada 450 warga yang positif covid-19, dengan angka kematian sebanyak 15 orang,” jelasnya, saat dikonfirmasi media ini.
Lanjutnya, ini juga berkat perjuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konsel dibawah kepemimpiman Bupati H Surunuddin Dangga ST MM, dibantu aparat TNI, Polri dan juga kesadaran seluruh elemen masyarakat, yang memerangi pandemi covid-19, hingga membuahkan hasil yang maksimal.
Kemudian, untuk kasus covid terbanyak, yakni di Kecamatan Ranomeeto 94 kasus, sedangkan Kecamatan Laonti belum tercatat ada warganya yang positif corona. Selain itu, adanya pasien covid-19 asal Konsel berjenis kelamin perempuan asal Kecamatan Konda, yang dirawat disalah satu Rumah Sakit di Kota Kendari, juga sudah dinyatakan sembuh.
Meski demikian, pihaknya meminta masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah.
“Meskipun sudah bebas covid-19 dan sudah ada vaksinasi, bukan berarti kita sudah bebas pandemi. Tinggi rendahnya kasus covid-19, sangat tergantung pada kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan,” tukasnya.
Dengan bebasnya Konsel dari covid-19, Pemda Konsel terus fokus pada percepatan atau akselerasi penerima vaksin di seluruh wilayah Konsel.
“Kita juga tetap menghimbau masyarakat, untuk tidak takut vaksin dan tidak mudah percaya dengan isu hoax yang beredar. Bahwa vaksin tidak aman dan lainnya,” tutupnya.
Reporter: Udin