BAUBAU, suryametro.id – Dalam rangka mensukseskan program vaksinasi nasional, dibutuh peran aktif masyarakat untuk mendapatakan vaksin covid-19, terkhusus di Kota Baubau.
Vaksinasi penting untuk mencegah penularan covid-19. Sehingga Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Wameo, mengadakan pelaksanaan vaksin untuk para dewan guru.
Selain itu, vaksinasi merupakan sebuah syarat utama dalam pelaksanaan sekolah tatap muka, dan juga imbauan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau.
“Kami dewan guru SDN 3 Wameo ini, sangat antusias untuk di vaksin. Adapun mengenai insiden atau isu ada guru yang meninggal, pingsan sesudah di vaksin, alhamdulillah tidak membuat gentar guru-guru. Adapun untuk insiden tersebut, sudah ketentuan dari Allah,” ucap Kepala SDN 3 Wameo, Nasta.
Ia mengatakan, sejauh ini di SDN 3 Wameo sudah melakukan dua kali vaksin. Dari semua guru yang berjumlah 16 oran, sudah hampir keseluruhan telah melakukan vaksin.
Sebagian belum melakukan vaksin, karena memiliki gejala penyakit. Mulai tekanan darah tinggi, peningkatan gula darah, dan sebagainya sehingga belum memenuhi kuota 75% pengadaan vaksin.
Sebelum mengikuti vaksinasi, para guru perlu melakukan beberapa tahap, mulai dari screaning hingga observasi. Sehari sebelum pengadaan vaksin, ia menghimbau kepada dewan guru yang lain, agar dalam mengikuti vaksinasi tidak terjadi ketakutan.
Tentunya harus melakukan persiapan diri, makan yang banyak , terutama makan-makanan yang mengandung vitamin, memperbanyak sayur dan ikan.
“Saya sendiri sebelum dewan guru yang lain di vaksin, saya yang pertamakali vaksin di kantor Dinas Pendidikan, sebelumnya ada sifat keragu-raguan tapi saya coba hindari itu dengan percaya diri bahwa ini untuk kebaikan,” ungkapnya.
“Setelah saya melakukan vaksin tahap pertama dan ke dua, saya merasa baik-baik saja, dan alhamdulillah saya masih bisa rekreasi bersama keluarga. Pada saat jadwal pelaksanaan vaksin, kami semua dewan guru ke Puskesmas Betoambari,” pungkasnya.
Reporter: M3/M4/M5
Editor: La Ode Muh. Abiddin