KENDARI, suryametro.id – Kehadiran Presiden RI Jokowi di Sulawesi Tengggara (Sultra), untuk membuka Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Munas Kadin) ke VIII di Kendari, disambut dengan aksi demonntrasi oleh puluhan pemuda di Perempatan pasar baru, Rabu (30/6/2021)
Puluhan pemuda yang menggelar aksi tersebut, yang tergabung dalam Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND), Himpunan Mahasiswa Konawe Utara (Konut) dan Pemuda Lira,
Dalam unjuk rasa itu, massa aksi membawa pulahan bendara Kadin dan bendera PDI Perjuangan hingga membakarnya, sebegai bentuk penolakan pelaksanaan Munas Kadin dan juga bentuk penolakan kehadiran Presiden Jokowi di Bumi Anoa Sultra.
“Pembakaran bendera ini adalah bentuk penolakan kami untuk pelaksanaan Munas Kadin dan juga penolakan kehadiran Presiden Jokowi di Sultra”, ungkap salah satu orator.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi bersama rombongan telah tiba di Kendari, sekitar pukul 10.45 wita dengan menggunakan pesawat Boeing 737-500 TNI AU, yang bertolak dari istana negara pada pukul 07.15 wib, dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Setibanya di Pangkalan TNI AU Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Presiden disambut Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Kapolda Sulawesi Tenggara Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya, dan Danrem 143/Haluoleo Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan.
Reporter: Rahman