ANDOOLO, suryametro.id – Sebanyak 80 mahasiswa dan mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi Nusantara, yang berasal dari sejumlah Universitas Islam Negeri (UIN) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) yang ada di Indonesia. Akan melaksanakan KKN di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Peserta KKN diterima langsung Wakil Bupati Konawe Selatan Rasyid, di auditorium lantai III Kantor Bupati Konsel, Jumat (2/7/2021)
Dalam arahannya, Wakil Bupati berharap agar para mahasiswa dapat segera beradaptasi dengan lingkungan dimana ditempatkan KKN dan segera bersosialisasi dengan masyarakat dilokasi masing-masing.
Selain itu, ia berpesan selama 45 hari dilokasi KKN, peserta KKN Kolaborasi Nusantara tersebut, bisa betah di lokasi dan mampu mengaplikasikan bidang ilmu yang didapatkan dibangku kuliah, untuk bisa ditranser dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Apalagi yang datang ini adalah para mahasiswa, dengan latar belakang ilmu agama Islam. Tentunya akan memberikan pemahaman lebih tentang syariat agama kepada masyarakat,” jelasnya.
Lanjutmya, ia juga meminta Camat dan Kepala Desa, agar menerima dan membantu, sehingga program KKN bisa berjalan dengan baik dan dapat menjalin kerjasama yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat di lokasi KKN.
Dikesempatan yang sama, Wakil Rektor III IAIN Kendari Dr H Herman, yang memimpin rombongan mahasiswa KKN tersebut mengatakan, KKN Kolaborasi Nusantara dengan melibatkan mahasiswa perguruan tinggi Islam dari luar daerah Sultra tersebut, merupakan yang pertama kali dilaksanakan oleh IAIN Kendari.
Dengan Tema dari KKN tersebut sendiri kata Herman, adalah Penguatan Moderasi Beragama, Merajut Multikulturalisme di Indonesia.
“80 mahasiswa KKN Kolaborasi Nusantara itu sendiri, berasal dari 8 PTKIN yaitu IAIN Kendari, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Mataram, UIN Antasari Banjarmasin, UIN Samarinda,” rincinya.
Kemudian, terdapat mahasiswa dari Kediri, IAIN Ponorogo dan IAIN Kudus, yang akan melakukan KKN di Kecamatan Konda, Wolasi, Ranomeeto Barat, Mowila dan Tinanggea.
Reporter: Udin