BAUBAU, suryametro.id – Angka positif terhadap pertambahan jumlah pasien Covid-19 di Kota Baubau terus mengalami peningkatan. Selama dua hari terakhir, jumlah pasien Covid-19 di Kota Baubau bertambah hingga mencapai 84 orang.
Untuk itu, Pemerintah Kota Baubau terus berusaha melakukan langkah-langkah kongkrit untuk menekan pertambahan jumlah pasien positif.
Selain mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas), Pemkot juga terus mengimplementasikan 3T (testing, tracing dan treatment).
“Kita ingatkan terus, kita imbau terus agar masyarakat mau melakukan itu,” kata Sekretaris Daerah Kota Baubau, Roni Mochtar kepada suryametro.id, Rabu (7/7/2021) malam.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua III Satgas Covid-19 Kota Baubau ini tidak membantah jika dalam beberapa hari terakhir jumlah pasien Covid-19 di Kota Baubau terus mengalami peningkatan. Olehnya itu, untuk menangani pasien, ada dua pola yang diterapkan.
“Yang tidak bergejala atau gejala ringan kita imbau dan kita awasi melalui cara isolasi mandiri tentu dengan pengawasan nakes, nanti dibantu dan dikontrol perkembangan kondisinya. Sementara yang bergejala kita tempatkan di tempat perawatan khusus di rumah sakit,” jelasnya.
Selain itu pula, cara lain untuk menekan atau bahkan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pihaknya juga telah melakukan pengetatan bagi warga yang akan masuk ke Kota Baubau. Meski, saat ini Kota Baubau masih belum ditetapkan untuk daerah yang harus melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
“Namun pengawasan terus kita lakukan. Kita lakukan pengetatan termasuk kita melakukan lokalisir terhadap kawasan yang sedang zona hijau,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, Kota Baubau dalam dua hari terakhir menjadi daerah yang paling banyak menyumbang jumlah pasien Covid-19 di Sultra sebanyak 84 orang.
Penulis : Hariman