Desa Wambona dan Moolo Jadi Perhatian Titik Rawan Banjir di Muna

109 views
Plt Kadis DPBD Muna, Dahlan Kalega saat usai melakukan pemantauan beberapa titik rawan banjir - Foto: Iman Supa/suryametro.id

RAHA, Suryametro.id – Desa Wambona dan Desa Moolo, akan menjadi perhatian Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (DPBD) Kabupaten Muna, sebab dua desa itu selalu menjadi langganan banjir setiap tahunnya.

Dari beberapa titik rawan banjir di wilayah Muna bagian timur, yakni Kecamatan Wakorumba Selatan (Wakorsel) dan Kecamatan Batukara, terdapat tiga desa yang terdampak banjir. Salah satunya di desa Wambona, sebanyak 86 rumah warga digenangi banjir akibat luapan air sungai wambona.

“Kondisi rumah warga di desa Wambona, pada setiap musim hujan sangat membahayakan. Sebab, harus mengamankan harta bendanya dalam mengantisipasi terjadi luapan sungai Wambona.” ungkap Dahlan Kalega, Plt Kepala DPBD saat dikonfirmasi, Sabtu (10/7/2021)

Lanjutnya, tidak hanya rumah warga, banjir juga menggenangi bangunan Sekolah. Dimana, banjir di desa Wambona air mencapai setinggi 1 meter hingga menghanyutkan hasil pertanian masyarakat.

“Kurang lebih 10 ribu buah kelapa siap jual hanyut terbawa banjir, termasuk beberapa motor roda dua milik masyarakat ikut terbawa banjir,” ucapnya.

Sementara desa Moolo, Kecamatan Batukara, juga terdampak banjir. Kurang lebih 48 rumah digenangi banjir, akibat jebolnya tanggul disekitar pemukiman masyarakat. sehingga, masyarakat yang terdampak membutuhkan perhatian pemerintah, agar apa yang dirasakan saat ini tidak terulang lagi ketika musim hujan datang.

Dengan adanya hal tersebut, pihaknya menegaskan bahwa apa yang menjadi keluhan masyarakat, akan melaporkannya kepada Bupati Muna LM Rusman Emba, maupun di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

“semoga bisa mendapat perhatian dan adanya perbaikan tanggul yang rusak,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Pj Kepala Desa Wambona Abdul Madjid menambahkan, banjir yang terjadi pada hari Kamis lalu, merupakan banjir yang terbesar di tahun 2021. Dimana, sudah tiga kali terjadi banjir yang menggenangi rumah warga,

“Kami berharap, agar pekerjaan talud kali wambona bisa diselesaikan dari hulu ke hilir, karena disepanjang kali wambona pemukiman masyarakat sangat padat,” harapnya.

Reporter: Iman Supa