PKB Sultra Dirikan Posko untuk Warga Terpapar Covid-19

90 views
Posko PKB untuk melayani masyarakat yang terpapar covid-19 - Foto: Rahman/suryametro.id

KENDARI, suryametro.id – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendirikan Posko PKB untuk melayani masyarakat yang terpapar covid-19 dan melaksanakan isolasi mandiri (isoman)

Ketua DPW PKB Sultra, Jaelani saat dikonfirmasi usai menggelar doa dan syukur dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PKB ke23, Jumat (23/7/2021) mengatakan, sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan terhadap penyebaran virus corona, DPP PKB membentuk PKB Aksi Melayani Isoman (AMI)

Gerakan sosial ini, sebagai bentuk dukungan PKB kepada masyarakat yang terdampak dan terinfeksi virus covid-19. Untuk itu, Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar menginstruksikan seluruh kader untuk turut membantu warga yang kesulitan, utamanya yang menjalani isoman.

“Sebagai bentuk keprihatinan dan tanggung jawab sosial, DPP menginstruksikan kepada seluruh jajaran pengurus di tingkat provinsi hingga kabupaten kota untuk turut meringankan beban warga yang terdampak pandemi ini. Wabilkhusus saudara-saudara kita yang menjalani isolasi mandiri,” jelasnya.

Lanjutnya, berdasarkan instruksi DPP PKB, aksi nyata yang harus dilakukan seluruh kader di bawah adalah membantu memberikan makanan bagi mereka yang menjalani isolasi mandiri di wilayah masing-masing. Kemudian, memberikan paket sembako bagi keluarga yang menjalani isolasi mandiri.

“Makanan yang disediakan harus sehat dan memenuhi gizi seimbang. Termasuk buah-buahan,” jelasnya.

Selain itu, pengurus juga harus membantu memberikan suplemen kepada mereka yang menjalani isolasi mandiri. Suplemen ini bisa berupa madu dan vitamin. Ini bisa mendukung upaya penyembuhan bagi pasien isoman.

“Semua pengiriman ini dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menghindari kontak erat. Makanan bisa disimpan di depan rumah pasien yang isoman,” bebernya.

Kemudian, kader juga diminta aktif mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat dan membantu disinfektan di rumah warga yang menjalani isoman.

“Untuk penyemprotan ini akan dikoordinasikan dengan pihak terkait,” jelasnya.

Terkait data jumlah pasien yang menjalani isoman, pihaknya akan berkoordinasi dengan gugus tugas masing-masing termasuk lurah atau kepala desa.

“Supaya pembagian bantuan ini tepat sasaran kepada mereka yang menjalani isoman,” tuturnya.

Menurut pria yang akrab disapa Bang Jay ini, semua pihak harus berkolaborasi dalam penanganan pandemi ini. Sudah saatnya melepas egosentris dan latar belakang politik.

“Saatnya kita berkolaborasi saling bantu dan saling jaga. Mereka yang berkecukupan, kita bantu yang kesulitan. Termasuk mereka yang lagi isolasi mandiri,” imbuhnya.

Harapannya, seluruh kader PKB di Sultra dan masyarakat pada umumnya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, kata dia, kasus covid di bumi Anoa terus mengalami tren peningkatan dari hari ke hari.

“Dari beberapa media yang saya baca, covid dengan varian baru jenis Delta ini sudah masuk di Sultra. Artinya, kita dalam situasi bahaya dan semua pihak harus waspada,” tuturnya.

Berdasarkan data Gugus Tugas COVID-19 Sultra, penambahan jumlah pasien terinfeksi covid pada Rabu 21 Juli 2021 sebanyak 206 kasus. Total kasus secara kumulatif sebanyak 14.316 kasus. Kemudian, untuk jumlah pasien sembuh sebanyak 11.551 orang dan meninggal dunia sebanyak 287 orang.

Reporter: Rahman