KENDARI, suryametro.id – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perserikatan Masyarakat Tani dan Nelayan (Permatani) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung dan mengapresiasi Pemerintah Daerah (Pemda), dalam optimalisasi tata kelola lahan pertanian yang produktif dan potensial di Konawe.
Panen perdana padi sawah itu berlangsung di 310 ha Desa Mekar Sari, Kecamatan Tongauna, Kabupaten Konawe, Sultra, Rabu (7/4/2021) lalu, ikut hadir Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, Kepala Dinas Tanama Pangan dan Peternakan (Kadistanak) Sultra, Budianti Kadidaa dan Forkopimda Kabupaten Konawe.
DPW Permatani Sultra, Fajar Imsak mengatakan ia mengapresiasi Pemda Konawe menggelar panen penen perdana padi sawah pada kawasan program pengembangan tiga kali tanam (IP.300) itu.
“Ya, pada akhirnya menarik antusias masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani dan menjadi potret motifasi bagi mereka,” jelasnya
Lanjutnya, ia juga menerangkan sebagai penggiat pertanian di Sultra patut mengapresiasi dan berbangga hati atas pencapaian tersebut. Karena panen ini bukan saja merupakan pencapaian dari Kabupaten Konawe saja, tetapi juga pencapaian di Provinsi Sultra di bidang pertanian yang mampu menjadi lumbung pangan terbesar di Indonesia
Kemudian, demi mempertahankan status Konawe sebagai salah satu daerah penghasil pangan terbesar di Sultra, Fajar mengimbau kepada Pemda Konawe agar selalu mensuport pangan warga.
“Ya meskipun pada masa Pandemi Covid-19 seperti ini, Pemda Konawe agar melakukan produktivitas pangan yang signifikan sehingga dapat tercapai sesuai dengan Program ketahanan pangan Nasional,” terang nya
Selanjutnya, Ketua DPW Permatani Sultra itu berharap Pemda Konawe dapat memberikan Pendidikan dan Pelatihan kepada Petani di Konawe, guna menghasilkan petani berbobot, berkualitas sehingga mampu memberikan yang terbaik di bidang pertanian dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Konawe.
Reporter: Rahman