Jokowi Ingin RI Jadi Produsen Teknologi Berdaulat, Ini Arahannya ke BRIN

79 views
Presiden Jokowi (Foto: Biro Pers Setpres)

JAKARTA, suryametro.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin Indonesia tak hanya menjadi konsumen tapi juga produsen teknologi yang berdaulat. Jokowi meminta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengonsolidasikan seluruh peneliti dan inovator untuk mengembangkan teknologi nasional.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam acara Peringatan Hari Teknologi Nasional 2021 yang disiarkan secara virtual, Selasa (10/8/2021). Jokowi berharap momentum ini dimanfaatkan secara maksimal untuk pengembangan teknologi.

“Apalagi momentum ini bersamaan dengan lahirnya BRIN, Badan Riset dan Inovasi Nasional. Ini adalah momentum untuk mempercepat peningkatan kedaulatan teknologi ktia dan menjadikan kita sebagai produsen teknologi,” ujar Jokowi.

Jokowi meminta BRIN untuk menyinergikan seluruh kekuatan demi riset dan inovasi nasional. Menurut Jokowi, Indonesia tak kekurangan talenta peneliti dan inovator.

“Ada ratusan ribu peneliti dan inovator yang kita miliki dan juga ribuan diaspora peneliti kelas dunia. Kekuatan inilah yang harus dikonsolidasikan. Oleh karena itu, pertama saya meminta BRIN untuk melakukan konsolidasi dan integrasi kekuatan riset dan inovasi nasional. BRIN harus berguru inovasi dan teknologi dari para peneliti, inovator kita, untuk diinkubasikan, diterapkan dan diindustrikan,” imbuh Jokowi.

Selain itu, kata Jokowi, BRIN juga harus berani memotori akuisisi teknologi maju yang belum dimiliki Indonesia. Jokowi meminta BRIN menyiapkan strategi akuisisi yang cepat dan akurat.

“Kita tidak boleh terus menerus menjadi konsumen teknologi, kita harus menjadi produsen teknologi dan bahkan semakin berdaulat dalam hal teknologi,” kata Jokowi.

“Saya yakin dengan pasar Indonesia yang besar dan juga dengan kekayaan sumber daya alam yang berlimpah, kita mempunyai leverage yang kuat untuk bernegosiasi. Cari cara-cara cerdas untuk melakukan akuisisi teknologi secara murah dan menjadikan kita sebagai produsen teknologi yang mandiri,” beber Jokowi.

Selanjutnya, Jokowi meminta BRIN menjadi pusat kecerdasan pengembangan teknologi Indonesia. Seluruh sumber daya manusia harus dikonsolidasikan.

“BRIN harus mampu mengorkestrasi sumber daya manusia, infrastruktur, program dan anggaran agar menjadi kekuatan besar untuk menghasilkan karya nyata yang menyejahterakan rakyat. BRIN harus segera menyinergikan peneliti di lembaga-lembaga pemerintah dan swasta startup teknologi, talenta, diaspora dan anak-anak muda yang sangat militan,” ucap Jokowi.

(detik.com)