Ali Mazi Harapkan Kerjasama Pemprov Sultra dan TNI AD Tetap Terjaga Baik

160 views
Gubernur Sultra, H Ali Mazi SH bersama Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad SH. Foto: Ary Ardiansyah/Biro Adpim Sultra.

KENDARI, suryametro.id – Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H Ali Mazi SH, menerima dan menyambut kunjungan kerja Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad SH bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah XIV/Hasanuddin, Ny Amelia Andi Muhammad di Kendari, Kamis (10/03/2022).

Hadir pada kesempatan itu, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Prov Sultra antara lain, Kepala Kepolisian Daerah Sultra Irjen Pol Drs Teguh Pristiwanto SH, Kepala Kejaksaan Tinggi Sultra Raimel Jesaja SH MH, dan Komandan Korem 143/Halu Oleo Brigjen TNI Yufti Senjaya SE MSi.

Juga turut hadir Kepala BIN Daerah Sultra Brigjen TNI Raden Toto Oktavians SSos, Komandan Pangkalan TNI AL Kendari Letkol Laut (P) Iwan Iskandar MTr Hanla MM dan Komandan Pangkalan TNI AU HLO Kolonel (Pnb) Andy F Piccaulima SSos. Komandan Kodim se-Sultra dan Ketua Persit KCK Koorcab Rem 143, serta seluruh jajaran, hingga para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Para Pimpinan Instansi Vertikal Kementerian/Lembaga Lingkup Wilayah Sultra.

Mengawali sambutannya, Gubernur Ali Mazi mengucapkan selamat datang di Bumi Anoa Sultra kepada Panglima Kodam (Pangdam) XIV bersama rombongan.

“Semoga selama berada di daerah ini, mendapatkan kesan positif dan menyenangkan, serta senantiasa dalam lindungan Allah Subhanahu Wata’ala, Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata Gubernur Ali Mazi.

Gubernur Ali Mazi menyambut baik dan merasa bahagia, seraya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, atas kunjungan Panglima Kodam (Pangdam) XIV dan Ketua Persit, karena di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda bangsa Indonesia, Panglima Kodam (Pangdam) XIV masih berkenan menyempatkan diri untuk melakukan kunjungan kerja di Sultra.

“Hal ini, tentunya sebagai wujud perhatian serius dan kepedulian terhadap masyarakat dan daerah Sulawesi Tenggara,” kata Ali Mazi

Pemerintah Sultra memandang kegiatan kunjungan kerja ini bernilai penting dan menjadi momentum strategis bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan sinergitas dengan TNI-AD khususnya, sehingga kedua belah pihak dapat terus saling men-support demi kemajuan pembangunan bangsa dan demi terjaganya keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dicintai bersama.

Gubernur Ali Mazi menyampaikan, bahwa dalam kiprah pengabdian selama ini di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, TNI Angkatan Darat bersama matra TNI lainnya (Angkatan Laut dan Angkatan Udara), telah memposisikan diri tidak hanya dalam fungsinya sebagai penyelenggara dan pelaksana kebijakan dan program di bidang pertahanan dan keamanan negara, tetapi juga sebagai institusi pembina dan pemberdaya masyarakat di berbagai bidang pembangunan.

Salah satu contoh faktual, yaitu TNI-AD bersama Polri, pemerintah daerah dan berbagai elemen masyarakat di Sulawesi Tenggara, telah secara aktif berperan dalam upaya pencegahan dan penanganan dampak bencana pandemi global Covid-19 yang melanda bangsa kita termasuk daerah Sultra, antara lain: aktif mengedukasi masyarakat, tentang penerapan kebijakan protokol kesehatan, dan percepatan program vaksinasi Covid-19 di Sultra.

Semua itu dapat terjalin dengan baik, tentunya didasari oleh suatu kesadaran dan pemahaman yang sama, bahwa keberadaan kita adalah sama-sama mengabdi, demi dan untuk negara yang arah tujuannya bermuara pada cita-cita yang sama pula yaitu kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa secara berkelanjutan.

“Selaku Pimpinan Daerah Sulawesi Tenggara, kami berharap kiranya kerja sama TNI-AD dengan semua komponen bangsa yang selama ini telah terjalin dengan baik, dapat lebih ditingkatkan, utamanya dalam menyukseskan program pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara, dalam rangka mempercepat kemajuan dan kemakmuran daerah dan masyarakat Sultra, sekaligus menjadikan Sultra masa depan Indonesia Maju,” ujar Gubernur Ali Mazi.

Pada kesempatan itu, disampaikan pula oleh Gubernur Ali Mazi selaku Gubernur Sulawesi Tenggara yang telah dikukuhkan sebagai Bapak Angkat Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 143 Halu Oleo dan Kelurga Besar TNI Angkatan Darat, akan terus berkomitmen untuk mendukung peningkatan kinerja jajaran TNI di Sulawesi Tenggara.

Pembinaan Teritorial
Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad dan Ketua Persit Chandra Kirana PD XIV/Hasanuddin, Ny. Amelia Andi Muhammad melaksanakan kunjungan kerja di Korem 143/HO, di Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Dalam kunjungannya, Pangdam melakukan jumpa sambut dihadapan ratusan prajurit dan PNS serta Persit Kartika Chandra Kirana Korem Kendari di Aula Makorem. Pangdam dalam arahannya mengatakan, bahwa kunjungannya ke wilayah Sultra untuk mengetahui lebih dekat satuan di bawah jajaran Kodam Hasanuddin.

“Saya sudah diajak Danrem keliling melihat-lihat perumahan prajurit dan perkantoran terlihat dalam kondisi yang baik,” ungkap Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad.

Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad pun mengajak kepada seluruh prajurit untuk selalu bersyukur apa yang diberikan oleh Allah SWT. Karena menjadi prajurit harus selalu bersyukur.

“Ingat kita tidak selamanya seperti ini, besok atau lusa atau kapan kita akan kembali kepada asalnya, artinya yang di berikan Allah SWT adalah karunia patut disyukuri diberikan kesehatan lahir maupun batin,” tutur Mayjen TNI Andi Muhammad.

Sebagai prajurit TNI-AD yang tergelar di seluruh wilayah Tanah Air mempunyai tugas pokok fungsi yang sama sebagai kekuatan pertahanan. Sebagai Pembinaan Teritorial yang berada di Komando Wilayah Ruang Alat dan Kondisi Juang, kondisi wilayah ada bentuk geografi, gunung, hutan, perkebunan dan sebagainya serta Alat, yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) prajurit TNI, Polri maupun Pemerintah Daerah. Sedangkan Kondisi Juang situasi politik, ekonomi sosial pertahanan keamanan.

Dalam Pembinaan Teritorial ada tiga Komsos, Bintahwil dan Bakti TNI. Peran Babinsa sebagai ujung tombak harus bisa menguasai wilayah dan bermitra dengan Babinkamtibmas, Kepala Desa atau kelurahan, untuk itu mengaplikasikan lima kemampuan teritorial dengan menciptakan kondisi yang stabil dan dinamis, Babinsa harus selalu bergerak untuk mengetahui kondisi wilayahnya.

Diakhir arahannya Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad berharap kepada aparat kewilayahan untuk terjun langsung di sekolah-sekolah guna menciptakan Pembinaan Ketahanan Wilayah.

“Diharapkan para Dandim, Danramil dan Babinsa di wilayah agar menjadi Inspektur Upacara (Irup) di sekolah-sekolah baik SD, SMP maupun SMA yang ada di wilayahnya dalam rangka menanamkan Jiwa Patriotisme, Rasa Kebangsaan sekaligus Pembinaan Ketahanan Wilayah,” kata Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad menutup.

Editor: Adhil