Anggota Polres Muna Temukan Bayi Dalam Kardus Indomie, Bakal Langsung Diadopsi

680 views
Anggota Polres Muna Temukan Bayi Dalam Kardus Indomie, Bakal Langsung Diadopsi. Foto: Iman/suryametro.id

RAHA, suryametro.id – Bayi yang berparas cantik dan berkulit putih bersih, ditemukan dalam kardus indomie dalam keadaan hidup oleh Aipda Muhammad Kasim, Bamin Dokkes Polres Muna di depan Kantor DPRD Kabupaten Muna, Senin (10/06/2024).

Diduga, bayi malang berjenis kelamin perempuan itu, sengaja dibuang oleh orang tuanya. Saat ditemukan, bayi masih terbungkus selimut.

Ditemui di RSUD dr Baharuddin Muna, Muhammad Kasim menceritakan awal mula dirinya menemukan bayi tersebut.

Saat itu, sekitar pukul 06.25 Wita, sempat terlihat sebuah kardus indomie, namun tidak dihiraukan karena sedang terburu-buru mengantar anaknya ke sekolah.

Sepulangnya dari sekolah, Aip.da Kasim yang rencananya akan berangkat ke kantor, melihat dari kejauhan sesuatu keluar dari dalam kardus. Saat didekati, rupanya tangan bayi yang terangkat keluar kardus.

Saat itu, Kasim kemudian memanggil istrinya untuk ikut memastikan kondisi bayi.

“Alhamdulillah, bayinya masih hidup. Sepertinya baru disimpan subuh tadi. Saya langsung hubungi Polres Muna untuk melaporkan. Kemudian, saya dan istri membawa bayi itu ke rumah sakit,” cerita Muhammad Kasim.

Anggota SPKT Polres Muna, Bripka Firman yang mendapatkan informasi penemuan bayi itu, langsung bergegas ke lokasi penemuan bayi dan ikut membawa bayi ke rumah sakit. Dengan niat ingin mengadopsi bayi tersebut.

Namun sayangnya, niatnya itu terhalang oleh kebijakan rumah sakit yang menyerahkan ke Kepala Desa setempat sebagai pihak yang bertanggung jawab mengurus bayi tersebut.

“Bripka Firman tidak terima, dan tetap ngotot ingin mengadopsi bayi itu. Kenapa kami yang dapat, malah hak untuk anak itu malah diberi ke orang lain,” kata Kasim.

“Harusnya kami yang diberikan kewenangan. Apalagi yang bertanda tangan saat bayi itu di bawa ke rumah sakit adalah kami,” tambahnya.

Pihak rumah sakit saat dikonfirmasi enggan memberikan komentar.

“Sementara akan dimediasi dulu. Antara pemerintah desa, pihak yang temukan dan pihak rumah sakit. Hasilnya nanti dilihat setelah mediasi,” ucap salah seorang petugas medis.

 

Penulis: Iman