Balita 1,5 Tahun Dicabuli, Polisi Tangkap Pelaku

125 views
Ilustrasi pencabulan. shutterstock.com

JENEPONTO, suryametro.id – Pelaku pencabulan terhadap balita 18 bulan di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi. Pelaku digelandang ke Mapolres Jeneponto dan sudah ditetapkan menjadi tersangka.

“Ya sudah diamankan,” kata Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Kamis (17/3/2022).

Irjen Nana mengaku belum dapat menyampaikan lebih lanjut soal identitas pelaku pencabulan. Namun dia mengatakan pelaku sudah ditetapkan menjadi tersangka.

“Iya, iya betul (diamankan dan jadi tersangka),” tutur Nana.

Untuk keterangan lebih lanjut, Polres Jeneponto akan memberikan konferensi pers terkait penanganan kasus ini. Agenda konferensi pers dijadwalkan hari ini.

“Jadi tinggal rilis saja nanti, sudah saya suruh Kapolres saja yang rilis nanti,” kata Nana.

Diberitakan sebelumnya, korban diduga mengalami pencabulan setelah tante korban mendapati balita 18 bulan itu menangis dan mengetahui terjadi pendarahan di alat vital korban, Minggu (13/3). Tante korban langsung melaporkan peristiwa itu ke Polres Jeneponto pada hari Senin (14/3).

Korban yang awalnya dirawat di RS Jeneponto harus dirujuk ke RS Unhas Makassar karena kondisi korban darurat dan memerlukan penanganan medis dari dokter spesialis di RS Unhas.

Korban Dioperasi karena Pendarahan Alat Vital

Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sulsel mengungkap korban sudah menjalani operasi karena air seni korban bercampur darah. Operasi berjalan lancar hari ini di RS Unhas, Tamalanrea, Makassar pada Selasa (15/3).

“Yang jelas tadi sudah dioperasi dan tindakan medis yang lain,” kata Kepala UPT PPA Sulsel Meisy Papayungan kepada detikSulsel, Selasa (15/3) malam.

Dia mengaku bersyukur karena kondisi korban sebelumnya memang parah hingga harus dirujuk dari rumah sakit umum daerah (RSUD) Jeneponto ke RS Unhas.

“Awalnya kan tantenya dapati anak ini menangis, ternyata diperiksa kencingnya bercampur darah. Langsung dibawa ke rumah sakit karena lukanya parah,” kata Meisy.

Sembari fokus ke pemulihan korban, UPT PPA Sulsel juga mendorong kepolisian menyelidiki terduga pelaku mengingat ada indikasi kuat korban memang dicabuli.

“Untuk luka robekan seperti itu memang tidak wajar untuk seorang anak model jatuh bagaimana seperti itu. Rumah sakit daerah kan merujuk ke rumah sakit provinsi RS Unhas karena butuh penanganan lebih lanjut,” kata Meisy.

Sumber: detik.com