KENDARI, suryametro.id – Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan, terhitung sejak Januari hingga Desember 2021, kecelakaan kapal laut paling mendominasi.
Rilis Kantor Basarnas Kendari, Kamis (30/12/2021) menyebutkan, khusus kecelakaan laut tercata ada 56 kasus yang ditangani, selebihnya diurutan kedua ada penanganan terhadap bencana yang membahayakan manusia sebanyak 27 kasus. Sementara untuk kecelakaan pesawat udara dan kecelakaan penanganan khusus nihil.
“Dari seluruh penanganan yang dilakukan Basarnas Kendari, mencatat jumlah korban yang selamat sebanyak 342 orang, meninggal 33 orang dan hilang 17 orang,” kata Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi
Jika dibandingkan data tahun 2020, jumlah kecelakaan kapal berjumlah 40 kasus, kondisi membahayakan manusia 26, bencana alam empat kasus, kecelakaan pesawat udara dan kecelakaan penanganan khusus nihil.
Adapun korban jiwa selamat 764 orang, meninggal 19 orang dan hilang 10 orang.
Dari jumlah keseluruhan kecelakaan yang terjadi di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari, mengalami kenaikan sebanyak 18,5 persen dari tahun 2020 lalu.
“Tahun 2021 jumlah kecelakaan kapal yang masih mendominasi, dan kecelakaan yang terbesar berada disekitar perairan Kepulauan Buton sebanyak 16 kecelakaan dengan rincian selamat 43 orang, enam orang meninggal dan tujuh orang hilang,” kata Aris Sofingi menutup.
Editor: Adhil