Batal Berangkat, Rombongan IMM Ambon Marah-Marah di Pelabuhan Murhum Baubau

118 views

BAUBAU, suryametro.id – Rombongan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Ambon yang baru pulang mengikuti Muktamar IMM di Kota Kendari, batal berangkat menggunakan kapal laut karena tertahan di pelabuhan Murhum Baubau, Senin (25/10/2021).

Akibatnya, mahasiswa yang berjumlah 39 orang itu, marah-marah didepan pintu masuk ruang tunggu pelabuhan.

Menurut keterangan sejumlah saksi mata, rombongan mahasiswa tersebut batal berangkat diduga tidak memenuhi syarat keberangkatan. Karena hingga kapal yang akan mereka tumpangi meninggalkan pelabuhan, tidak ada satupun yang mampu menunjukkan tiket keberangkatan.

“Yang saya lihat, mereka langsung marah-marah pas batal berangkat. Mereka ingin Pelni beri izin naik ke kapal, tapi ditolak. Mereka juga sempat datang ke kantor Sahbandar, tapi sepertinya tidak bisa juga difasilitasi,” ungkap seorang saksi mata.

Kepala Lala KPLP Baubau, Patrick Pardede membenarkan insiden yang terjadi di pelabuhan Murhum Baubau. Sebelumnya kata Patrick, setibanya di Baubau sepulang dari Kota Kendari rombongan tersebut datang ke kantor Sahbandar untuk meminta keringanan biaya tiket kapal dengan alasan kehabisan uang.

“Jadi begini, ada mahasiswa yang mendadak ingin kembali ke Ambon dengan alasan kehabisan uang untuk pulang kembali ke Ambon. Kemudian meminta untuk difasilitasi supaya naik di kapal. Kamikan sudah jelaskan, sesuai dengan prosedur yang diperkenankan naik di atas kapal orang yang memiliki tiket kemudian juga memiliki persyaratan antigen ataupun rapid tes,” kata Patrick.

“Namun memang, kondisinya seperti ini, Pelni juga mungkin ada mekanisme nya seperti proses audit dan sebagainya. Karena ini ada kaitannya dengan tiket dikelola oleh BUMN, kemudian kami juga tidak mungkin memberikan kebijakan yang tidak ada ukurannya,” tambahnya.

Namun demikian, pihaknya bersama Pelni bakal membahas masalah tersebut untuk membantu proses keberangkatan.

 

Reporter: Novi