BAUBAU, suryametro.id – Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya melakukan proses vaksinasi untuk warga Kota Baubau. Namun saat ini, program tersebut sedikit mengalami kendala yang disebabkan menipisnya stok vaksin.
Ditemui di ruang kerjanya, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, Rahmat Tuta membenarkan hal tersebut. Saat ini kata Rahmat, Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Kesehatan telah berkoordinasi bersama tim gugus Provinsi Sultra guna menganatasi kekosongan stok vaksin.
Rahmat Tuta merincikan, secara keseluruhan total target vaksin di Kota Baubau sebanyak 123.806 orang, namun dari jumlah tersebut baru 22.454 warga Baubau yang terlah mengikuti proses vaksinasi. Dimana dari 22.454 orang itu, masih ada 10.904 orang lagi yang belum mengikuti vaksin tahap dua.
“Sebelumnya kita masih punya tok vaksin itu untuk 1.000 orang, dan itu sudah kita bagikan ke seluruh gerai vaksin termaksud di puskesmas. Nah berdasarkan hasil koordinasi kami dengan pihak provinsi, kita rencananya akan dibantu sekitar 60 vial atau 600 dosis vaksin. Tentu hanya 600 orang yang akan tervaksin nanti sementara jumlah kebutuhan kita masih sangat banyak,” terang Rahmat Tuta ditemui Senin (02/08/2021).
“Untuk itu kita sangat butuh bantuan dari pemerintah. Ya mudah-mudahan saja di provinsi itu bisa kasi kita jatah lebih banyak lagi. Untuk yang masih ada sisa di gerai vaksin atau di puskemas, kita upayakan dulu untuk vaksin tahap ke dua. Tapi kalaupun masih mencukupi, warga yang ingin vaksin pertama juga pasti akan terlayani,” tambahnya menutup.
Penulis: Adhil