LABUNGKARI, suryametro.id – Proses belajar secara tatap muka di sekolah di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), masih ditunda untuk beberapa waktu kedepan. Guna mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Buteng melalui Dinas Pendidikannya, mengganti proses belajar tatap muka di sekolah dengan sistem belajar perkelompok.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Buteng, Abdullah mengungkapkan, penundaan proses belajar tatap muka di sekolah berdasarkan instruksi langsung Gubernur Sultra karena masih tingginya angka penyebaran Covid-19.
Untuk proses belajar secara kelompok itu kata Abdullah, setiap kelompok berjumlah lima orang siswa. Sistem pembelajarannya dilakukan di rumah salah satu siswa didampingi langsung seorang guru.
“Jadis waktu belajar itu setiap kelompok untuk satu mata pelajaran hanya satu jam. Kemudian akan berganti dengan guru lainnya untuk mata pelajaran selanjutnya. Begitu seterusnya, guru-guru yang akan berkeliling ke setiap kelompok untuk mengajar,” terang Abdullah.
Proses belajar kelompok ini kata Abdullah, merupakan salah satu alternatif dibandingkan sekolah daring karena bisa mendapatkan pembelajaran secara langsung oleh guru tanpa khawatir akan masalah jaringan internet.
” Moga pembelajaran kelompok ini berjalan efektif. Kapan waktunya kita untuk sekolah tatap muka di kelas, kami juga belum bisa pastikan. Kita tinggal menunggu arahan dari pimpinan”, kata Abdullah menutup.
Reporter: Ahmad Subarjo
Editor: Adhil