BAUBAU, suryametro.id – Menderita Atresia Ani atau kondisi lahir tanpa lubang anus, Siti Kalista Maemuna, bocah sembilan tahun Warga Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali menjalani pengobatan, yang sebelumnya sempat terhenti karena faktor Ekonomi.
Siti Kalista Maemuna atau biasa disapa Ita, juga mendapatkan sumbangan dari para donatur, mulai dari anggota DPRD Kota Baubau Baniu, anggota DPRD Provinsi La Ode Sharul Said, Wakil Ketua DPRD Buton Tengah Suharman Landele. Selain itu, Suharman juga ikut berpartisipasi dalam proses pengobatan Ita.
Selain itu, keberangkatan Ita ke Makassar untuk berobat, tidak terlepas dari peran serta Kapolsek Kawasan Pelabuhan, Iptu Najamuddin bersama Istrinya, Mardiana yang membantu membiayai tiket keberangkatan dan tempat tinggal selama berada di Makassar.
Salah satu Guru SD 2 Negeri Baubau, WD Hartina mengungkakan, ia membuka donasi melalui media sosial, usai menjenguk adik Ita di rumahnya. Dari hasil tersebut, kini adik ita bisa kembali mendapatkan pengobatan di Makassar.
“Pengobatannya dari hasil donasi yang terkumpul, dengan di rujuk kembali ke rumah sakit Pelamonia Makassar, untuk dilakukan operasi lebih lanjut,” jelasnya.
Lanjutnya, sejak lahir adik ita sudah tidak miliki anus dan sudah pernah melakukan operasi satu kali di kota Kendari saat berumur tiga hari. Setelah itu, dirujuk lagi ke Rumah Sakit Wahidin, akan tetapi tidak sampai dioperasi akibat terkendala biaya.
“Untuk operasi pertama, orang tuanya harus berutang, agar anaknya bisa normal seperti anak-anak lainnya,” jelasnya.
Berkat donasi dari para dermawan, kini adik Ita dalam perjalan sejak kemarin Selasa (26/1/2021), menuju Kota Makassar dengan menggunakan kapal laut.
Reporter : Novi
Editor: Herman Erlangga