WANGI-WANGI, Suryametro.id – Bupati Wakatobi, Haliana dinilai pilih kasih dalam mengangkat staf khusus. Pasalnya, dari total 18 orang yang diangkat sebagai sebagai staf khususnya, hanya ada satu perwakilan dari masyarakat pulau Binongko.
Ketua Umum Kelompok Studi Pemuda Pelajar Mahasiswa Pulau Binongko (Kosppemiko) Kota Kendari, Musrifin saat dikonfirmasi media ini, Rabu (18/8/2011) mengungkapkan sangat kecewa dengan keputusan Bupati Wakatobi.
“Saat kampanye lalu, ia sering gadangkan pemerataan pembangunan dan sumber daya manusia, tapi kenyataannya dari Binongko hanya satu, itupun hanya perwakilan Tokoh Masyarakat dari kalangan tua,” jelasnya.
Lanjutnya, dari 18 orang yang menjadi staf khusus,.didominasi dari pulau Wangi-wangi dan tidak mempertimbangkan peran mahasiswa dan pemuda Binongko kota Kendari dalam komposisi tersebut.
“Kalau mau bicara Perjuangan Pemenangan justru Kosppemiko Kendari menjadi salah satu inisiator terbentuknya gerakan milenial dan turut deklarasikan pak Haliana di kota Kendari sampai pada saat pemilihan. Jadi saya rasa pantas juga kami didengarkan sebagai perwakilan Mahasiswa dan pemuda pulau Binongko,” katanya.
Kemudian, komposisi jabatan adalah awal dari langkah Bupati Wakatobi dalam menyusun Kabinet, dari langkah awal ini ia mulai menerka porsi jabatan OPD untuk pulau Binongko berapa, karna jabatan yang tidak potensial saja sudah terdiskriminasi, bagaimana jabatan yang yang potensial.
“Tapi mudah-mudahan terkaan kami salah. Jadi kami berharap bapak Bupati untuk meninjau dan menimbang kembali apa yang menjadi keputusannya hari ini,” tutupnya.
Laporan: Samidin